BERITA TERKINI Kasus Mutilasi di Malang,Beda Pengakuan Sugeng Tersangka Membunuh Korban
Simak berita terkini kasus mutilasi di Malang, beda pengakuan Sugeng yang telah dietapkan menjadi tersangka pembunuh
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Pravitri Retno W
Berdasarkan hasil autopsi, wanita tersebut meninggal bukan karena dibunuh.
Melainkan karena menderita penyakit akut yang menyerang organ paru-parunya.
“Untuk sementara korban meninggal karena sakit paru-paru akut yang ini dibuktikan dengan hasil doktoral forensik,” jelas Barung saat ditemui awakmedia di ruangnnya, Kamis (16/5/2019).
3. Senin, 20 Mei Sugeng tersangka membunuh dan memutilasi korban
Hasil autopsi tersebut membuktikan bahwa Sugeng tidak berbohong saat mengatakan ia tak membunuh korban.
Pengakuan Sugeng terbaru yang membuatnya ditetapkan tersangka oleh kepolisian berbeda dengan keterangannya sebelumnya.
Sugeng saat diperiksa pertama kali oleh poliisi mengaku bahwa melakukan mutilasi korban yang sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri mengatakan,tersangka menato telapak kaki korban yang saat itu dalam keadaan hidup (pingsan, Red).
“Jadi berbeda dengan keterangan sebelumnya yang menyebutkan bahwa tersangka menato korban dalam keadaan meninggal dunia,” terang Asfuri kepada Surya Malang, Senin (20/5/2019).
Baca: Fakta Baru Kasus Mutilasi di Malang: Sugeng Bunuh Korban Sebelum Lakukan Mutilasi karena Hal ini
4. Sugeng menato saat korban pingsan
Diberitakan TribunMadura.com, awal mula kejadian pertemuan Sugeng dengan korban terjadi pada tanggal 7 Mei 2019.
Korban pada saat itu meminta uang kepada Sugeng, akan tetapi Sugeng tidak memilikinya.
Setelah itu, Sugeng lantas memberi makan. Si korbanpun melahap makanan yang diberikan oleh Sugeng.
Usai korban selesai makan, Sugeng kemudian mendekati korban dan kemudian melakukan tindakan yang tidak senonoh dan mesum kepada korban.