Hadiri Bukber BEM dan OKP di Polda Jatim, Khofifah Sebut Mahasiswa Bisa Beri Masukan ke Pemerintah
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa beri pesan ke mahasiswa agar turut andil dalam kritik membangun ke pemerintah.
Editor: Januar Adi Sagita
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menghadiri buka puasa bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Se-Jawa Timur.
Buka puasa bersama tersebut diselenggarakan di Gedung Patuh lantai 2 Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Minggu (19/5/2019).
Hadir dalam acara ini, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan, Wakil Gubernur, Emil Elestianto Dardak, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi, serta anak yatim piatu dari Panti Asuhan Yayasan Bani Yakub Surabaya.
Dalam kesempatan itu, Khofifah menyampaikan dengan aktifnya BEM dan OKP Jatim akan membangun strong leadership di jiwa para pemuda yang dapat memberikan masukan kepada pemerintah.
"Kita harus terus tetap yakin, karena kita tidak tahu bahwa disini ada calon Presiden, calon Menteri, calon pemimpin yang akan memimpin bangsa ini dimasa mendatang," kata Khofifah.
Ketua Umum Muslimat ini mengaku senang bisa hadir di acara buka puasa di Polda Jatim. Bahkan pihaknya menegaskan akan menjadi bagian dari proses BEM dan OKP.
"Saya berharap kegiatan ini bisa membangun kepercayaan diantara kita semua. Saya juga akan menjadi bagian dalam proses dari BEM dan OKP menuju hal yang lebih baik lagi," ucap Khofifah.
Hal yang sama disampaikan Emil Elestianto Dardak. Ia meyakini dengan berkumpulnya para pemuda ini pembangunan bangsa pasti bisa terwujud. Semua Forkopimda melihat para pemuda telah memerankan pemuda sangat penting di era milenial.
"Kami berharap dengan suksesnya pembangunan negeri, para pemuda Jatim tidak hanya menjadi penonton saja, namun menjadi pelaku dalam mensukseskan pembangunan negeri. Mari kita satukan langkah demi kesejahteraan masyarakat Jatim disemua bidang," jelas Mantan Bupati Trenggalek ini.
