Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ngaji Al Quran Satu Juz, dr Yusuf Bakal Gratiskan Biaya Pengobatan Pasien

Suara orang mengaji terdengar sayup dari salah satu sudut ruangan di sebuah klinik di pinggiran kota Cianjur, Jawa Barat.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Ngaji Al Quran Satu Juz, dr Yusuf Bakal Gratiskan Biaya Pengobatan Pasien
Kompas.com
Dokter Yusuf Nugraha saat melakukan pemeriksaan 

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Suara orang mengaji terdengar sayup dari salah satu sudut ruangan di sebuah klinik di pinggiran kota Cianjur, Jawa Barat.

Aktivitas mengaji di klinik yang berlokasi di Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat itu sendiri terasa lebih semarak sepanjang bulan Ramadhan ini.

Mereka yang melantunkan ayat-ayat Al Quran itu ternyata para pasien yang hendak berobat secara cuma-cuma di klinik bernama Harapan Sehat tersebut.

Sang pemilik, Dokter Yusuf Nugraha menggratiskan layanan kesehatan bagi siapa pun yang berobat ke kliniknya dengan syarat harus membaca Al Quran minimal satu juz terlebih dahulu.

“Mereka cukup bilang tidak mampu disertai dengan surat keterangan di bagian pendaftaran. Kemudian oleh pegawai kami akan diarahkan untuk mengaji terlebih dahulu sebelum diperiksa. Mengaji satu juz, juz mana saja,” tutur Yusuf saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (20/5/2019).

Yusuf menuturkan, program tersebut sebenarnya telah lama digulirkan, namun masyarakat yang memanfaatkan programnya itu selama bulan Ramadhan tahun ini lebih banyak dibandingkan hari-hari biasanya.

“Alhamdulilah di bulan Ramadhan ini banyak pasien yang menggunakan fasilitas berobat gratis dengan mengaji 1 juz ini,” sebutnya.

BERITA REKOMENDASI

Namun Yusuf menegaskan tidak ada paksaan, bahkan jika pasien dalam kondisi lemah, si pengantar pasien bisa menggantikannya mengaji.

“Setelah selesai mengaji, kami akan layani secara gratis, mulai pemeriksaanya, obatnya dan semuanya,” ucap dokter lulusan Fakultas Kedokteran Unjani Cimahi, Jawa Barat itu.

Dokter muda itu pun menegaskan tak takut merugi dengan programnya tersebut. Ia bahkan mengaku pendapatan kliniknya selalu surplus.

Lagipula, pihaknya menerapkan subsidi silang dalam pengelolaan manajemen keuangan kliniknya itu sehingga tak memerlukan bantuan dari pemerintah dalam menjalankan programnya tersebut.

“Ini murni dari pengelolaan subsidi silang kilinik kami. Dari pasien mampu (pembayaran) kami putarkan untuk pasien yang tidak mampu,” katanya.


Dengan apa yang dilakukannya itu, Yusuf berharap suatu saat nanti semua masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik, yang profesional, dan tentunya bisa terjangkau.

Baca: Perempuan yang Lagi Datang Tamu Bulanan Boleh Mengaji Pakai Ponsel? Apa Hukumnya Jika Tak Wudhu?

“Siapapun pada akhirnya tidak susah untuk mengakses failitas kesehatan,” ucapnya.

M. Akhsan (32), salah seorang pasien Klinik Harapan Sehat mengaku senang bisa mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus membayar dengan uang sepeser pun.

“Tadi saya mengaji dulu satu juz sebelum diperiksa. Alhamdulilah gratis, tidak bayar sepeser pun termasuk obatnya,” ucap Akhsan, Senin (20/05/2019).

Akhsan mengaku tahu adanya program tersebut dari orang-orang dan pasien yang pernah berobat ke klinik yang berada tepat di pertigaan Cilaku Cibeber dan Warungkondang itu.

“Kebetulan sudah dua hari ini badan saya pegal-pegal ditambah pusing dan demam, jadi saya datang ke sini untuk berobat, dan benar gratis hanya dengan mengaji,” ucapnya.

Akhsan berharap program ini bisa terus berlanjut tidak hanya di bulan Ramadhan saja, dan tentunya bisa diikuti oleh klinik-klinik lainnya.

“Program seperti ini sangat membantu kami sebagai masyarakat ekonomi lemah, mudah-mudahan diikuti yang lainnya,” ucapnya. Terobosan yang dilakukan Yusuf ini sebenarnya bukan kali pertama dilakukan. S

elama ini, dokter Yusuf Nugraha telah menyita perhatian publik lewat program berobat dengan bayaran 10 botol plastik bekas. Pertimbangannya, selain untuk membantu masyarakat tidak mampu dalam mendapatkan layanan kesehatan, sekaligus mengajak masyarakat berperan aktif dalam menjaga dan membersihkan lingkungan di sekitar tempat tinggal mereka.

Dipilihnya botol plastik sendiri karena sampah jenis anorganik tersebut sangat lama terurai di tanah jika dibuang secara sembarangan. Atas inovasinya tersebut, Klinik Harapan Sehat yang didirikannya sejak 2008 itu pun pernah menyabet penghargaan sebagai Klinik Berprestasi di Jawa Barat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Klinik Ini Bisa Berobat Gratis, Syaratnya Baca 1 Juz Al Quran

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas