Bank Indonesia dan BNI Imbau Warga Tak Panik Kehabisan Uang Baru
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur memperkirakan adanya peningkatan kebutuhan uang tunai sebagai dampak Libur Lebaran
Editor: Januar Adi Sagita
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur memperkirakan adanya peningkatan kebutuhan uang tunai sebagai dampak dari peningkatan transaksi di masyarakat dan libur lebaran.
Diperkirakan, kebutuhan akan uang tunai di Jatim pada periode Ramadhan adalah sebesar Rp 33,4 triliun atau naik 15% dari tahun lalu yang sebesar Rp 29 triliun.
“Bank Indonesia menjamin kecukupan uang pada periode Ramadhan ini. Sehingga harapannya masyarakat tidak panik dan bijak menggunakan uangnya,” ucap Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Timur, Difi A. Johansyah.
Pernyataan Difi tersebut diperkuat oleh perbankan yang menyatakan telah siap untuk melayani masyarakat.
(Bekerjasama dengan Perbankan dan Kodam, BI Jatim Gelar Penukaran Uang Baru Idul Fitri 2019)
“BNI telah menyiapkan modal sebesar Rp 500 Milyar pada periode Ramadhan ini. Sehingga kami mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Jika tidak dapat hari ini, bisa menukarkan uangnya di hari lain, " tutur Moch. Jufri, Kepala Kanwil BNI Surabaya.
Tak lupa pula, Difi mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam melakukan transaksi dengan meneliti ciri-ciri keaslian uang dengan metode 3D (Dilihat – Diraba – Diterawang).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.