Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-fakta IK Tega Habisi Istri, Setiap Usai Berhubungan Badan Heni Minta Bayaran Dari Suami

Diduga kuat korban meninggal karena kehabisan darah akibat dari luka yang menganga akibat dari terbenturnya pecahan tembok kamar mandi.‎

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Fakta-fakta IK Tega Habisi Istri, Setiap Usai Berhubungan Badan Heni Minta Bayaran Dari Suami
Tribun Pontianak/Rizky Zulham
Seorang ibu rumah tangga dan kader dari partai Golkar di Ketapang Kalimantan Barat, bernama Heni Darsita (43) ditemukan tewas di kamar mandi rumahnya. 

TRIBUNNEWS.COM -- Seorang ibu rumah tangga dan kader dari partai Golkar di Ketapang Kalimantan Barat, bernama Heni Darsita (43) ditemukan tewas di kamar mandi rumahnya, Kamis (16/5/2019).

Motif pembunuhan diduga karena pelaku yang juga suaminya, tidak terima ketika Heni Darsita mengajak untuk berpisah.

Dikutip dari TribunKetapang.com, Menantu Heni Darsita, Rizal (27) mengatakan bahwa korban dan pelaku IK (53) sempat cekcok lantaran sang istri ingin bercerai, Minggu (19/5/2019).

"Bukan cemburu, setahu saya alasannya suaminya itu tidak terima kalau diajak berpisah," ucap Rizal.

Baca: Istrinya yang Bule Cantik Itu Tak Kunjung Pulang dan Tutup IGnya, Ini Pembelaan Nur Khamid

Baca: Pernyataan Sugeng Terduga Pelaku Mutilasi Wanita di Malang Terbilang Janggal, Waraskah Dia?

Baca: Kementan Terus Gencarkan Sosialisasi Program Asuransi Pertanian

Baca: Pernyataan Lengkap SBY soal Hasil Rekapitulasi Pemilu 2019: Lega dengan KPU, Jokowi, dan Prabowo

Baca: Pasca Penetapan KPU, Hendi Kumpulkan Seluruh Elemen Masyarakat Semarang

Bukan hanya itu, sang suami IK juga sempat melontarkan ancaman akan membunuh Heni Darsita.

Ancaman tesebut dilontarkan saat mereka tengah bertengkar.

"Sebelumnya suaminya itu juga pernah mengancam akan membunuh korban, ketika sedang berkelahi," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Diberitakan sebelumnya, korban ditemukan tewas di kamar mandi dengan bersimbah darah.

Pembunuhan ini dilakukan pelaku dengan cara dipukul dengan tangan tanpa mengunakan senjata.‎

"Setelah dipukul korban dicekik setelah itu diseret ke kamar mandi," ujar Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Eko Mardianto.

"Sewaktu kita olah TKP pun kita tidak menemukan sajam, dan hanya melihat tembok kamar di kamar mandi yang sudah dalam kondisi jebol-jebol," imbuhnya.

Diduga kuat korban meninggal karena kehabisan darah akibat dari luka yang menganga akibat dari terbenturnya pecahan tembok kamar mandi.‎

Rizal mengatakan bahwa sebelum korban dibunuh, sempat ada cekcok dari pasangan suami istri tesebut.

"Tadi malam, di rumah ada anak dan suaminya. Korban cekcok sama suaminya," ucap Rizal, dikutip dari Kompas.com, Minggu (19/5/2019).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas