Polda Jatim Tambah 300 Personel Pasca Pembakaran Polsek Tambelangan: Kenapa kok Polisi Sasarannya?
Polda Jatim menambah pasukan pengamanan di Sampang, Madura, Kamis (23/5/2019) untuk melakukan penjagaan pasca pembakaran Kantor Polsek Tambelangan.
Editor: Dewi Agustina
Massa yang berkumpul di simpang tiga Jalan Stadion, Kelurahan Barurambat Kota bertemu dengan aparat keamanan dari Polres Pamekasan.
Aparat menahan massa agar tidak masuk ke akses jalan menuju kantor Polres Pamekasan.
Penjagaan dilakukan secara berlapis.
Baca: Sumbang Suara Tertinggi untuk Jokowi, Bali Layak Dapat Jatah Dua Menteri
Satu kendaraan water canon ikut disiagakan di depan Polres Pamekasan.
Beberapa tokoh perwakilan massa, masuk ke dalam kantor Polres Pamekasan.
Mereka diterima oleh Kapolres Pamekasan, AKBP Teguh Wibowo.
Sebagian massa berteriak meminta agar Jokowi didiskualifikasi oleh Bawaslu.
Tampak massa datang membawa sejumlah barang dan benda.
Di antaranya bambu runcing, kayu balok, batu, dan senjata tajam seperti celurit.
4. Salawat Tak Meredakan
Seolah semakin mencekam, suasana panas sempat terjadi ketika ada pembacaan selawat oleh anggota Polres Pamekasan.
Massa yang awalnya hanya sesekali melempar batu, kayu, dan botol kaca ke arah polisi, menjadi semakin bertubi-tubi melakukan pelemparan.
Pembacaan selawat baru dihentikan setelah massa semakin beringas melempari mobil berisi pengeras suara dan mobil water canon.
"Itu bukan orang yang baca selawat tapi kaset. Serbu!" teriak salah satu massa sambil melemparkan kayu.
5. Fasilitas Umum Dirusak
Dikutip dari Kompas.com, AKBP Teguh Wibowo sempat mengimbau massa agar tidak membuat kerusuhan.
Saat kejadian tersebut, beberapa fasilitas umum mengalami kerusakan antara lain pot bunga yang dipasang oleh Pemkab Pamekasan di sepanjang Jalan Kesehatan.
Mobil water canon milik polisi akhirnya dikerahkan dan menyemburkan air ke kerumunan massa.
Massa kemudian bubar menuju dua arah jalan yang berbeda.
Sebagian massa lari ke Jalan Kesehatan dan sebagian lainnya lari ke arah selatan Kantor Polres di Jalan Stadion.
Tembakan gas air mata, juga diarahkan ke kerumunan massa yang terus melempari polisi.
Polisi juga mengejar massa ke arah barat dan mengamankan beberapa peserta aksi yang tidak bisa melarikan diri. (Luhur Pambudi)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Polda Jatim Tambah 300 Personel Pengamanan Pasca Pembakaran Polsek Tembelangan Sampang Madura