Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-Fakta Tersangka Rudapaksa ND hingga Tewas, Berkenalan di FB dan Pelaku Ternyata Residivis

Tersangka pun melakukan pemerkosaan terhadap korban yang sudah tewas setelah itu tersangka membuang mayat korban tidak jauh dari situ

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Fakta-Fakta Tersangka Rudapaksa ND hingga Tewas,  Berkenalan di FB dan Pelaku Ternyata Residivis
Tribun Medan/Tommy Simatupang
Ari Saputra Cekik dan Setubuhi Jenazah Novita Sari setelah Menolak Diajak Hubungan Badan . Tersangka Ari Saputra (22) alias Putera pembunuhan dan pemerkosaan Novita diringkus Jatanras Polres Simalungun, Rabu (22/5/2019). 

Laporan Wartawan  Tribun Medan Tommy Simatupang


TRIBUNNEWS.COM, SIMALUNGUN - 
Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan menggelar konfrensi pers terkait pemerkosaan serta pembunuhan yang dilakukan Ari Saputera (22) alias Putera di Asrama Polisi Polres Simalungun, Jumat (24/5/2019).

Berikut fakta-fakta yang disampaikan polisi 

1. Kenalan di Facebook

AKBP Marudut mengungkapkan korban ND (18) yang merupakan pekerja di rumah makan di jalan lintas Medan- Siantar dijemput tersangka pada Kamis (16/5/2019) sekitar pukul 17.30WIB sore.

Tersangka mengajak ND untuk ngabuburit atau buka puasa bareng. Korban dan tersangka sudah saling mengenal selama dua bulan melalui facebook yang berlanjut ke WhatsApp. Mereka juga sudah saling bertemu sebanyak empat kali.

"Si tersangka dengan korban mengenal dari facebook. Dibawa jalan-jalan beelanjut komunikasi wa. Hanya sebatas teman. Tiga atau empat kali ketemu,"ujar AKBP Marudut.

Berita Rekomendasi

2. Di Area Hutan Minta Dilayani Hubungan Badan

AKBP Marudut mengungkapkan saat perjalanan tersangka memberhentikan perjalanan di areal perladangan ubi di Huta II Silinduk Kecamatan Dolok Batunanggar kabupaten Simalungun. Tersangka beralasan ingin buang air kecil.

Pada saat itu, tersangka melakukan kekerasan dengan memaksa korban untuk melakukan hubungan badan.

Tersangka melakukan tindakan kekerasan hingga korban tewas.

3. Digagahi dalam kondisi korban sudah meninggal

Tersangka pun melakukan pemerkosaan terhadap korban yang sudah tewas.

Setelah mencurahkan aksi bejatnya, tersangka membuang mayat korban tak jauh dari situ.

4. Tersangka Seorang Residivis Pencurian dan Penikaman 

AKBP Marudut memastikan tersangka Putera merupakan resedivis kasus kriminal pencurian dan penikaman.

Tersangka juga pernah ditahan saat usia 17 tahun dengan penjara tiga bulan.

"Tersangka juga merupakan residivis yang pernah melakukan tindakan pencurian dan penikaman saat usia 17 tahun,"ujarnya.

5. Pelaku Ketahuan Berkat CCTV Rumah Makan

AKBP Marudut mengungkapkan mayat korban baru ditemukan warga pada Selasa (21/5/2019) malam.

Polisi yang datang ke lokasi temuan mayat langsung mendapatkan identitas korban.

Polisi pun melakukan pengejaran dengan bantuan rekaman CCTV rumah makan korban dan saksi-saksi.

Tak begitu lama, pada Rabu (22/5/2019) sekitar pukul 04.00WIB pagi polisi berhasil meringkus tersangka yang tak jauh dari daerah tersebut.

"Berdasarkan hasil penyelidikan dan positif tersangka. Dimana setelah perkosa tersangka membawa lari hape korban," ujarnya seraya mengatakan polisi melakukan tembakan terukur ke kaki tersangka karena mencoba melawan.

AKBP Marudut memastikan tersangka terjerat pasal 338 dengan ancaman maksimal seumur hidup.

Diketahui sebelumnya, mayat ND ditemukan sudah membusuk dan dipenuhi belatung di perladangan ubi di Huta II Nagori Silinduk Kecamatan Batunanggar Kabupaten Simalungun.

Dokter Forensik RSUD Djasamen Saragih mengungkapkan korban sudah dalam kondisi membusuk karena sudah selama empat hari. (tmy/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas