TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Setelah melewati 99 hari pertama bekerja, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa pihaknya akan terus melakukan kerja-kerja strategis dan fokus pada penyusunan RPJMD.

Salah satu yang sedang getol direalisasikan adalah membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Syariah, alias KEK Syariah di Madura.

Islamic Science Park yang ia gagas di Madura bakal menjadi magnet menarik potensi wisata syariah dunia.

"Kami sudah komunikasikan ini dengan Menko Perekonomian. Kami berharap Islamic Science Park bakal menjadi bagian dari KEK Syariah. Kalau jadi, KEK Syariah ini akan menjadi yang pertama di Indonesia dan dunia," ujar Khofifah, saat jumpa pers terkait pencapaian 99 Hari Kerja Khofifah Emil di Grahadi, Rabu (30/5/2019) dini hari.

Total luas lahan yang dibutuhkan untuk KEK Syariah ini adalah sekitar 101 hektar. Sedangkan saat ini Badan Pengembangan Wilayah Surabaya Madura (BPWS) saat ini sudah memiliki lahan seluas 40 hektar.

Tahun ini proses pengadaan lahan masih akan dilakukan guna bisa menyediakan lahan yang cukup untuk rencana strategis ini.

Khofifah menyebut untuk mempercepat realisasi rencana ini, wanita yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU itu menyebut sudah bertemu dengan Deputi Menteri khusus KEK.

Baca: Warga Bangkalan Kaget Semburat, Setelah Ledakan Mirip Bom Ciptakan Lubang Besar di Arena Pacuan Kuda

Baca: 6 FAKTA PENTING Pembakaran Polsek Tambelangan, Dari Aktor Intelektual, Pensuplai Bom Hingga Ormas

Baca: People Power di Jakarta Berdampak Langsung di Madura, Pengamat : Aksi 22 Mei Akibat Frustasi Politik

Keduanya sudah sepakat untuk melakukan upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi Madura dengan berbasis industri.

"Dan hasilnya setelah kami juga komunikasikan dengan Menko Perekonomian dan juga Menteri PU Pera salah satu yang disetujui adalah BPWS akan berubah menjadi BPWM atau Badan Pengembangan Wilayah Madura (BPWM)," tegasnya.

Dalam penyampaian perubahan BPWS menjadu BPWM itu dikatakan Khofifah ada tiga hal usulannya yang disetujui dan bakal merubah struktur dan pola kerja BPWS yang saat ini ada.

BERITA SELENGKAPNYA  >>>>>