Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rekonstruksi Pembunuhan Istri: Lutfi Sempat Memeriksa Kondisi Fisa Setelah Mencekiknya

Tersangka memastikan istrinya masih hidup atau sudah meninggal sambil memeriksa detak bagian jantung. Ternyata istrinya hanya pingsan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Rekonstruksi Pembunuhan Istri: Lutfi Sempat Memeriksa Kondisi Fisa Setelah Mencekiknya
Surya/Sugiyono
Wajah tersangka Lutfi Dwi Hariyanto, warga Driyorejo tertutup saat rekonstruksi pembunuhan terhadap istrinya pada Rabu (29/5/2019). SURYA/SUGIYONO 

Pukul 03.00 WIB, Visa menelepon rekan kerja suaminya agar segera dikeluarkan dari tempatnya bekerja.

Dua jam kemudian, saking kesalnya Visa sempat merusak motor milik suaminya yang terparkir.

Pukul 07.00 WIB, ibu dua anak ini kembali ke rumahnya di Perum Pesona Bukit Tanjung, Dusun Lenggan, Desa Tanjungan, Kecamatan Driyorejo.

Berselang 30 menit kemudian, Lutfi pulang ke rumah dan mendapati istrinya sedang istirahat lalu Lutfi pun tertidur di ruang tengah depan TV.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

"Saat bangun, lutfi langsung minta maaf kepada istrinya namun ditolak," kata dia.

Pukul 13.00 WIB, usai Visa mandi, Lutfi kembali meminta maaf namun tidak direspon, keduanya kembali cekcok dan adu mulut dengan nada tinggi.

Saat itu, Lutfi langsung mengambil makanan.

Berita Rekomendasi

Di saat yang sama, Visa mengambil gunting diarahkan ke suami, namun berhasil ditepis.

"Istrinya sempat membawa gunting dan menyerang pelaku, sempat ada satu sayatan atau sedikit luka di sebelah dada kiri atas akibat tusukan benda tajam," terangnya.

Tidak sampai di situ, Visa langsung mengambil baju-baju milik Lutfi di dalam lemari kemudian digunting-gunting.

Lutfi yang terus meminta maaf bahkan sempat ditendang.

Dia pun langsung melakukan perlawanan dengan mencekik istrinya di dalam kamar.

Istrinya lalu dicekik. Kemudian ditambah lagi penekanan dengan kepalan tangan sebelah kanan ditambah dengan menutup hidung dengan bantal.

Setelah perlakuan itu korban lemas dan diduga korban telah meninggal dunia.

"Saat keduanya beradu mulut, dua anaknya berteriak, sudah pa, sudah pa kasihan mama, sambil memegangi baju ayahnya," mata dia.

Usai mendapati istrinya telah meninggal, dia langsung mengajak dua anaknya meninggalkan rumah dan pergi menuju rumah saudaranya di Surabaya.

Pukul 17.15 WIB dia kembali ke Gresik menuju Polsek Driyorejo menyerahkan diri dan mengakui perbuatannya.

Di hadapan petugas, Lutfi mengaku kesal dengan perlakuan istrinya yang berlebihan.

Lutfi mengaku menyesal apalagi dua buah hatinya akan tumbuh besar tanpa sosok orang tua.

Usai melakukan olah rekonstruksi awal di lokasi kejadian, petugas mengamankan dua buah handphone yang rusak usai dibanting.

Satu buah tas hitam yang berisi baju kerja milik Lutfi yang sobek.

"Tersangka kita jerat pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman selama-selamanya penjara 15 tahun," pungkasnya.

Jenazah Visa diautopsi di RSUD Ibnu Sina. Dari pantauan, terlihat leher Visa tampak merah bekas cekikan. (Willy Abraham)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Pria Driyorejo Lakukan Rekonstruksi Pembunuhan, Cekik Istri dan Tak Hiraukan Anak yang Melihatnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas