Ulama Besar Jatim dan Kiai Khos Minta Aktor Intelektual Kerusuhan 22 Mei Ditangkap Sampai ke Akarnya
Ulama Besar Jatim dan Kiai Khos Minta Aktor Intelektual Kerusuhan 22 Mei Ditangkap Sampai ke Akarnya.
Editor: Mujib Anwar
TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan KH Nawawi Abdul Jalil memberikan support dan dukungan penuh kepada TNI/Polri untuk menjaga stabilitas keamanan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI), sehingga terwujud kamtibmas yang aman, damai dan kondusif.
Pihaknya, kata KH Nawawi Abdul Jalil mengapresiasi kinerja TNI/Polri yang sudah bekerja keras dan berjuang dalam mempertahankan NKRI, termasuk saat pengamanan aksi damai penolakan keputusan KPU atas hasil Pilpres 2019 di Jakarta, 21 - 22 Mei 2019 lalu.
"Saya pribadi, mengapresiasi perjuangan dan pengorbanan TNI - Polri dalam pengamanan demo, tanggal 21 - 22 di Bawaslu yang berjalan aman dan sesuai dengan prosedur," tegasnya, Kamis (30/5/2019).
Salah satu ulama besar di Jawa Timur sekaligus Kiai Khos ini juga mengaku sangat prihatin, dengan adanya sejumlah oknum yang mengatasnamakan peserta aksi damai tapi membuat rusuh dan menjadi provakotor keributan dalam aksi 22 Mei itu.
Merekalah, kata Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri KH Nawawi Abdul Jalil, yang menjadi perusuh dalam aksi damai tersebut.
"Saya mendukung Polri dalam menindak tegas para perusuh dan mengusut tuntas aktor intelektualnya di balik kerusuhan aksi damai tersebut. Usut tuntas para perusuh ini, dan tangkap sampai ke akarnya," tandasnya.
Baca: 6 FAKTA PENTING Pembakaran Polsek Tambelangan, Dari Aktor Intelektual, Pensuplai Bom Hingga Ormas
Baca: Ketahuan Selingkuh, Lutfi Nekat Cekik Istri Hingga Tewas di Depan Anaknya: Sudah Pa Kasihan Mama
Baca: Dua Rekening Bank Milik La Nyalla Mattalitti yang Diblokir Akan Dibuka Oleh Jaksa Eksekutor
Ia pun mendoakan semoga aparat keamanan, baik TNI atau Polri yang menjadi korban para perusuh, bisa cepat pulih dan dapat kembali bertugas menjaga NKRI.
"Saya mendoakan agar TNI/Polri diberi kekuatan dan kekompakan agar bisa menjaga stabilitas keamanan negara, agar tidak terjadi kerusuhan," ucapnya.
"Selain itu, masyarakat juga tenang dan tidak terintimidasi dengan potensi keributan ataupun kerusuhan. Semoga Indonesia aman, damai dan kondusif," imbuh KH Nawawi Abdul Jalil.