Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Magelang Tiga Jarinya Putus dan Punggung Anaknya Terbakar Terkena Ledakan Mercon Buatannya

uneri (38), warga Dusun Mejing I, Desa Mejing, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, beserta anaknya, Ahmad Dani Prasetya (9) terkena mercon

Editor: Sugiyarto
zoom-in Warga Magelang Tiga Jarinya Putus dan Punggung Anaknya Terbakar Terkena Ledakan Mercon Buatannya
capture video
ilustrasi 

"Korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh. Jari tangan kirinya lepas. Korban langsung dibawa dan dirawat ke RSUD Tidar Kota Magelang. Sementara itu rumahnya mengalami kerusakan, pintu terlempar, tembok ambyar," ujar Buhrom. 

Polres Bantul Larang Warga Bawa Petasan dan Knalpot Blombongan Saat Pawai Takbir

Ratusan Petasan

Mendapatkan laporan adanya ledakan tersebut, petugas kepolisian pun langsung melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi yang ada di situ.

Petugas menemukan ratusan buah petasan renteng yang siap pakai, lengkap beserta sumbu dan alat rakitnya.

Di lokasi sendiri terdapat gas elpiji, tetapi tak meledak saat ledakan terjadi.

"Penyebabnya diduga akibat tekanan yang terlalu kuat saat korban mengisi bubuk mercon, memicu ledakan tersebut. Ledakan itu menyambar petasan lain yang ada di sekelilingnya, sehingga membuat ledakan hebat. Berdasarkan penelusuran sementara, korban ini hanya membuat petasan ini untuk dipakai sendiri, bukan untuk dijual," kata Buhrom.

Petugas kepolisian sendiri mengamankan tiga karung petasanserupa ke Kantor Polsek Tempuran.

Berita Rekomendasi

Jumlahnya ada sekitar 400 petasan. Sebanyak 100 petasan siap pakai.

Petugas pun merendamnya dengan air, untuk mengantisipasi ledakan.

"Kami pun mengimbau kepada masyarakat agar tak menggunakan petasan. Karena selain potensi bahayanya, juga sudah melanggar UU No 1 tahun 1951," kata Buhrom.

Sementara itu, saksi yang juga tetangga korban, Mahsun (55), mengaku ledakan itu begitu kuat terdengar sampai radius satu kilometer.

Ia mengira ledakan itu berasal dari trafo listrik, tetapi setelah ditelusur ternyata berasal dari ledakan petasan dari rumah korban.


Korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Kami pikir itu trafo listrik, tetapi kok ada bunyi genteng, bangunan runtuh, setelah diperiksa warga ternyata dari rumah Munawir. Petasannya meledak dan merusak rumahnya. Munawir sendiri mengalami luka bakar dan langsung dilarikan ke rumah sakit," katanya.  (Tribunjogja I Rendika Ferri Kurniawan)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas