Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bersilaturahmi dan Berbagi Dengan Anak Yatim Piatu Ala 2001 Ngahiji SMAN 1 Majalengka

Alumni angkatan 2001 ingin juga memberikan motivasi kepada anak-anak yatim piatu dalam mencapai mimpi-mimpi mereka

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Bersilaturahmi dan Berbagi Dengan Anak Yatim Piatu Ala 2001 Ngahiji SMAN 1 Majalengka
istimewa
Ikatan alumni SMAN 1 Majalengka angkatan tahun 2001 yang dikenal dengan “2001 Ngahiji” mengadakan buka bersama bersama anak-anak yatim piatu dari 2 yayasan di Majalengka, Minggu (2/6/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, MAJALENGKA - Ikatan alumni SMAN 1 Majalengka angkatan tahun 2001 yang dikenal dengan 2001 Ngahiji mengadakan buka bersama bersama anak-anak yatim piatu dari 2 yayasan di Majalengka, Minggu (2/6/2019).

Kegiatan yang bertajuk "2001 Bersilaturahmi & Berbagi" diisii dengan pembacaan Al Quran, siraman rohani, serta pemberian santunan bertujuan untuk mempererat silaturahmi sesama alumni dan meningkatkan nilai sosial dengan berbagi kepada anak-anak yatim piatu.

“Apa yang kami lakukan merupakan kegiatan rutin tahunan dengan memadukan silaturahmi dan berbagi bersama anak-anak yatim dari 2 yayasan dan anak-anak teman kami yang sudah lebih dahulu meninggal dunia," kata Ketua 2001 Ngahiji, Febriana Indra Nugraha di Majalengka, Minggu (2/6/2019).

Baca: Polres Majalengka cek Perbaikan di Jalan Tol Cipali

Dikatakan Febriana Indra Nugraha, kemasan reuni seperti ini harus sering diadakan karena selain bisa bertemu dan bercanda dengan teman-teman semasa sekolah, juga mendapatkan pahala berlipat di bulan Ramadan yang mulia ini. 

Pria yang di masa sekolahnya dikenal dengan nama Febri dan Polo ini menambahkan alumni angkatan 2001 yang sekarang bekerja dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia ingin juga memberikan motivasi kepada anak-anak yatim piatu dalam mencapai mimpi-mimpi mereka.

reuni 0k23
Ikatan alumni SMAN 1 Majalengka angkatan tahun 2001 yang dikenal dengan “2001 Ngahiji” mengadakan buka bersama bersama anak-anak yatim piatu dari 2 yayasan di Majalengka (Minggu, 2/6).

“Ketika kami sekolah, ada beberapa teman kami yang sudah yatim piatu dan itu tidak menjadi hambatan mereka untuk semangat belajar dan mencapai cita-cita. Buktinya mereka sekarang sudah bekerja di perusahaan besar di kota besar,” tegas Febri.

Salah satu alumni yang bernama Asep Saptono mengatakan bahwa sosial media, khususnya WhatsApp membuat ikatan kami semakin kuat.

Berita Rekomendasi

"Sudah 5 tahun kami terhubung berkat sosial media, dan kami memanfaatkan sosial media untuk bersilaturahmi dan berbagi. Jadi, saya amanatkan juga kepada adik-adik agar memanfaatkan sosial media dengan hal-hal positif," tutur Asep Saptono.

Baca: 7 Destinasi Wisata di Majalengka yang Sayang untuk Dilewatkan, Apa Saja ya?

Hal yang tidak diduga dari kegiatan ini adalah adanya doorprize berupa 2 handphone dari salah satu alumni yang bernama Taufik Nurhasan.

Syaratnya mudah, bisa meneruskan bacaan surat Al Quran dan menjawab pertanyaan terkait sejarah Islam.

“Senang sekali dapat handphone, kaya mimpi saja, dapat buka puasa gratis, dapat uang, eh dapat handphone juga”, kata salah satu anak yatim.

Endi Afandi, salah satu guru yang mewakili sekolah yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan bahwa angkatan 2001 ini memang perlu dicontoh oleh angkatan lain karena cara reuninya unik.

"Saya masih ingat beberapa tahun kemarin ketika reuni akbar SMA 1 Majalengka, angkatan 2001 ini menghadirkan seni kuda renggong yang merupakan seni khas Sunda, dan itu membuat heboh sampai-sampai semua tamu kehormatan ingin naik kuda itu," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas