Polisi Bantu Ibu Hamil Hendak Melahirkan yang Terjebak Macet dan Hujan Deras, Keluarga Panik
Seorang polisi bantu mengawal ibu hamil hendak melahirkan yang terjebak macet dan hujan deras. Polisi ikut panik lantaran keluarga teriak minta jalan.
Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNNEWS.COM - Seorang polisi bantu mengawal ibu hamil yang mau melahirkan yang terjebak macet dan hujan deras.
Polisi yang diketahui bernama Brigadir Rian Wiana anggota Lantas Polsek Ciwidey tersebut mengaku sempat deg-degan.
Di tengah pengawalannya tersebut pihak keluarga yang panik sempat berteriak-teriak meminta jalan kepada pengendara lain, hal itulah yang membuat Rian merasa tegang.
"Sempat tegang karena anggota keluarga yang di dalam mobil itu sampai teriak-teriak minta jalan ke pengendara lain, minta dibuka jalan," katanya malelui telepon seluler, Sabtu (8/6/2019).
Baca: 9.364 Pemudik Tiba di Terminal Kampung Rambutan Hari Ini
Baca: Menteri Perhubungan Budi Karya Prediksi Puncak Arus Balik Mudik Lebaran Terjadi Malam ini
Baca: Terjebak Macet 8 KM, Pemudik Menepi Di KM 444 Tol Semarang-Solo
Selain pasien dan suaminya di dalam mobil mini bus tersebut juga terdapat sekitar 5 anggota keluarga lainnya termasuk kedua orangtua dan saudara pasien. Di karenakan kondisi jalan cukup padat saat pengawalan pihak keluarga ikut panik dan meminta jalan.
"Saya tetap hati-hati melakukan pengawalan dengan objek di belakang saya. Terutama pandangan di tengah kondisi hujan dan cukup padat kendaraan," ujar anggota polisi asal Soreang, Kabupaten Bandung ini.
Atas aksinya tersebut dirinya mengaku mendapat apresiasi dari atasannya Kapolres Bandung dan Kapolsek Ciwidey.
Orangtua pasien juga mengucapkan rasa terima kasih mereka atas kesigapan dan pengawalan Petugas Kepolisian hingga anaknya bisa sampai dengan cepat untuk proses persalinan.
"Sangat diapresiasi oleh Bapak Kapolres dan Bapak Kapolsek namun yang terpenting alhamdulillah pasien bisa selamat dan lancar dalam proses melahirkannya nanti," katanya.
Baca: Tol Semarang-Solo Macet, Dirlantas Berlakukan Contraflow KM 433 hingga Pintu Tol Banyumanik
Baca: Terjebak Macet 8 KM, Pemudik Menepi Di KM 444 Tol Semarang-Solo
Baca: Meskipun Terjebak Macet, Mayarakat Rela Lakukan Hal ini
Sebelumnya, diberitakan anggota Unit Lantas Polsek Ciwidey, Brigadir Rian Wiana, melakukan aksi heroik.
Ia mengawal langsung mobil yang membawa ibu hamil dan hendak melahirkan di tengah kemacetan dan hujan deras di jalur wisata Ciwidey Kabupaten Bandung, Jumat (7/6/2019).
Aksi heroik ini dilakukan Brigadir Rian Wiana pada saat sedang bertugas mengatur arus lalu lintas di kawasan wisata Bandung Selatan Ciwidey pada musim libur lebaran tahun ini.
Lebih tepatnya, saat ia bertugas di depan objek wisata kolam renang Ciwidey Valley, Kecamatan Rancabali, sekitar pukul 21.45 WIB.
"Ketika saya sedang melaksanakan gatur malam, tiba-tiba ada seorang bapak yang menghampiri saya untuk minta pengawalan ke RS (rumah sakit) terdekat, katanya istrinya mau melahirkan. Akhirnya, saya putuskan untuk mengantar ke Poned (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar) Pasirjambu," kata Rian melalui telepon seluler, Sabtu (8/6/2019).
Rian mengaku pengawalan dilakukannya seorang diri karena rekan-rekan anggota lainnya tengah bertugas mengatur lalu lintas.
Baca: Bila Terjadi Kemacetan Lebih dari 3 Km, Pengelola Tol Diminta Bebaskan Transaksi di GT Palimanan
Baca: Imbas Kemacetan, Tadi Malam Polres Ciamis Alihkan Arus Kendaraan dari Jateng ke Tol Cipali
Karena keluarga pasien meminta langsung meminta bantuan kepadanya, Rian langsung bertindak cepat demi keselamatan pasien.
Ibu hamil tersebut bernama Yuni Saputri (18) asal Tanah Abang Jakarta Pusat. Malam itu Yuni dan keluarganya hendak melakukan perjalanan pulang dari Kawah Putih menuju Jakarta, setelah liburan.
Di tengah perjalanan dirinya merasa mulas-mulas karena kehamilannya sudah memasuki 9 bulan.
"Jadi pengawalan menggunakan sepeda motor dan keluarga pasien berada di mobil di belakang saya. Saat itu kondisi lalin padat dan hujan deras jadi saya basah-basahan karena darurat tidak sempat menggunakan jas hujan," katanya.
Di tengah kondisi darurat tersebut Brigadir Rian juga berkoordinasi dengan anggota polisi lainnya yang tengah bertugas pengaturan lalulintas di Ciwidey dan Pasirjambu untuk dibukakan jalan (jalur). Agar proses pengawalan berjalan tanpa hambatan kendaraan.
Pasalnya saat itu di jalur Ciwidey menuju Soreang kondisi arus lalulintas tengah padat, karena banyak wisatawan yang hendak kembali pulang ke rumahnya masing-masing setelah selesai berlibur.
"Alhamdulillah perjalanan hanya 15 menit dari atas ke bawah, saya berangkat 21.45 tiba di puskesmas sekitar pukul 22.00, berkat koordinasi. Saat tiba pasien langsung dibawa untuk diberikan tindakan medis," ujar anggota polisi yang berusia 32 tahun ini.
Berkat kesigapannya dalam bertindak Brigadir Rian bersyukur pasien dapat selamat dan cepat mendapat tindakan medis di Puskesmas Pasirjambu.
Menurutnya, kondisi terakhir hingga tadi malam pihak keluarga masih menunggu proses persalinan bahkan pasien sudah mengalami pembukaan ketiga.
(TribunJabar.id/Mumu Mujahidin)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Polisi Bantu Ibu Hamil yang Terjebak Macet: Saya Sempat Deg-degan, Keluarga Pasien Panik.