Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gunung Agung Erupsi Dini Hari Tadi, Lontaran Material Pijar Capai 700 Meter

Laporan PVMBG Pos Pengamatan Gunung Agung mencatat terjadi erupsi, Kamis (13/6/2019) pukul 01.38 Wita, namun tinggi kolom abu tidak teramati.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Gunung Agung Erupsi Dini Hari Tadi, Lontaran Material Pijar Capai 700 Meter
Capture video dari akun YouTube VolcanoYT
Lontaran material pijar saat erupsi Gunung Agung, Kamis (13/6/2019) dini hari. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUNNEWS.COM, AMLAPURA - Setelah terakhir mengalami erupsi Senin kemarin, Gunung Agung di Karangasem, Bali kembali mengalami erupsi dinihari tadi.

Dari laporan Volcanic Eruption Notice KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Agung mencatat terjadi erupsi, Kamis (13/6/2019) pukul 01.38 Wita, namun tinggi kolom abu tidak teramati.




Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sekira 3 menit 53 detik.

Terlihat lontaran material pijar ke segala arah dengan jarak lontaran lebih kurang 700 meter.

Dari informasi sementara laporan Pasebaya, daerah Puragae, Keladian Besakih, Pemuteran dan Pempatan terpapar hujan abu.

Lontaran material pijar saat erupsi Gunung Agung, Kamis (13/6/2019) dini hari.
Lontaran material pijar saat erupsi Gunung Agung, Kamis (13/6/2019) dini hari. (Capture video dari akun YouTube VolcanoYT)

Saat ini Gunung Api Agung berada pada Status ‘Level III (Siaga)’ dengan rekomendasi:

BERITA TERKAIT

(1) Masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari Kawah Puncak Gunung Agung.

Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual/terbaru.

(2) Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak.

Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Gunung Agung Kembali Erupsi Dinihari Tadi, Terlihat Lontaran Material Pijar Capai 700 Meter

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas