Begini Kronologis Penangkapan Sabu 25 Kg di Kota Pontianak
Kedua tersangka di amankan saat berada di dalam sebuah kamar nomor 627 yang terletak di jalan Tengku Umar Pontianak
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun PontianakFerryanto
TRIBUNEWS.COM, PONTIANAK - Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar mengamankan 25 kilogram narkoba jenis sabu.
Dua orang yang diamankan adalah pria berinisial JO (26) dan SE (29), yang diamankan di kawasan jalan Tengku Umar Pontianak, Rabu (12/6/2019).
Kapolda Kalbar Irjen Didi Haryono mengungkapkan bahwa penangkapan ini berdasarkan informasi dari masyarakat.
Kedua tersangka di amankan saat berada di dalam sebuah kamar nomor 627 yang terletak di jalan Tengku Umar Pontianak.
Sebelum di tangkap, Kapolda menjelaskan bahwa keduanya dalam proses pengiriman barang haram ini mendapatkan perintah melalui telepon dari mister X yang sampai saat ini masih buron.
Baca: BREAKING NEWS - Polda Kalbar Bongkar Sindikat Kawin Kontrak di Pontianak
Pertama kali Keduanya mendapatkan telpon dari Mister X pada Senin 10 Juni 2019.
Pertama, SE mendapatkan telpon dari Mister X dan diperintahkan untuk datang ke hotel Kini di kamar 302, yang telah di pesan atas nama David Kandau.
Di sana ia mendapatkan sabu sebanyak 25 paket yang dikemas dalam sebuah bungkus teh dan di tempatkan didalam 2 tas berbeda, tas berwarna hitam dan tas berwarnma merah.
Selanjutnya, SE di perintahkan oleh mister X untuk pindah dan mencari hotel lainnya.
Lalu, tersangka pun lantas berpindah ke hotel Harris Pontianak dan Cek In di hotel tersebut, dan menginap dikamar nomor 715.
Baca: Polisi Amankan 5 Kg Sabu Saat Ciduk Kurir Sabu Jaringan Malaysia-Jawa Timur
Selanjutnya, mister X pun lalu memerintahkan SE mengambil beberapa sampel untuk di serahkan kepada tersangka JO, lalu SE pun menuju rumah makan siap saji di Jalan Gajah Mada dan meletakkan sampel tersebut di belakang klosed.
Setelah 30 menit, ia mendapatkan konfirmasi bahwa sampel telah di bawa seluruhnya oleh JO.
Kemudian, di tanggal 11 Juni 2019 tersangka Cek Out dan menunggu perintah selanjutnya dari mister X, yang mana menurut info bahwa narkoba tersebut akan dikirimkan ke wilayah Pangkalanbun Kalimantan Tengah.