Perjalanan Panjang Kasus Mutilasi Vera Oktaria, Pertama Ditemukan hingga Prada DP Ditangkap
Berikut perjalanan panjang kasus mutilasi kasir Indomaret bernama Vera Oktaria, yang ditemukan tewas pada Jumat, 10 Mei yang lalu.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Penerangan Kodam (Pendam) II Sriwijaya akhirnya memberikan pernyataan terkait Prada DP yang diduga terlibat pembunuhan dan mutilasi Vera Oktaria.
Seperti diketahui, Prada DP adalah pacar dari Vera Oktaria.
Sejak Vera dinyatakan menghilang dan mayatnya ditemukan sudah termutilasi, Prada DP tak diketahui keberadaannya.
Polda Sumsel menduga Prada DP ada hubungannya dengan kasus yang membuat Vera Oktaria kehilangan nyawanya ini.
Dugaan ini juga diperkuat dengan pihak keluarga korban, almarhumah Vera Oktaria.
Hanya saja polisi belum menetapkan status dari Prada DP karena masih penyelidikan dan mencari keberadaannya.
Baca: Pengakuan Prada DP Membunuh Vera Oktaria Karena Korban Hamil & Minta Nikah, Ini Bantahan Keluarga
Dikutip dari Tribun Sumsel, Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan menuturkan, pihaknya memang sudah menerima informasi tentang dugaan ini.
"Masih diduga pelakunya oknum anggota TNI. Yang bersangkutan adalah siswa Sartaif di Rindam II/ Baturaja yang Tidak Hadir Tanpa Izin," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (11/5/2019) malam.
Guna memastikan keterlibatan oknum berinisial DP tersebut, Kodam II telah menerjunkan anggota dari Pomdam II/ Sriwijaya untuk ikut bersama Polda Sumsel melakukan penyelidikan.
Saat ini, tim dari Pomdam II Sriwijaya yang telah dibentuk dan bergabung dengan penyidik dari Polda Sumsel untuk melakukan penyelidikan dan juga mencari Prada DP.
3. Motif Pelaku
Kasus pembunuhan terhadap Vera Oktaria diduga berlatar belakangi karena asmara.
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi terhadap pihak keluarga, Vera Oktaria meminta putus dari Prada DP.
Baca: Prada DP Ditemukan, Ini Perbedaan Pengakuan Prada DP Dibanding Visum dan Kesaksian Ibu Vera Oktaria
Karena Prada DP enggan putus dengan Vera Oktaria, ia pun langsung membunuh korban di sebuah penginapan.