Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Jokowi Targetkan Revitalisasi Pasar Sukawati Gianyar Rampung Tahun 2020

Anggaran untuk revitalisasi tersebut berasal dari APBN sebesar Rp 89 miliar dan dari APBD sebesar Rp 3,9 miliar.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Presiden Jokowi Targetkan Revitalisasi Pasar Sukawati Gianyar Rampung Tahun 2020
TRIBUNNEWS.COM/THERESIA FELISIANI
Presiden Jokowi didampingi Bupati Gianyar Made Mahayastra dan Gubernur Bali I Wayan Koster? ?meninjau langsung revitalisasi Pasar Sukawati, Jumat (14/6/2019) pagi 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Jumat (14/6/2019) mengawali kunjungan kerja ke Bali dengan meninjau Pasar Sukawati di Kabupaten Gianyar.

Tiba pada pukul 08.20 Wita, Presiden dan Ibu Iriana langsung menuju lapangan di seberang Pasar Sukawati untuk mendengarkan penjelasan dari Bupati Gianyar Made Mahayastra tentang rencana revitalisasi Pasar Sukawati Blok A, B, dan C.

Setelah mendengarkan penjelasan tentang rencana revitalisasi Pasar Sukawati, Jokowi menjelaskan bahwa relokasi pedagang Pasar Sukawati telah dilaksanakan dan pekerjaan revitalisasi pasar ditargetkan rampung semuanya pada tahun 2020.

Menurut Jokowi, anggaran yang digunakan untuk revitalisasi tersebut berasal dari APBN sebesar Rp 89 miliar dan dari APBD sebesar Rp 3,9 miliar.

"Kita harapkan ini, tahun depan sudah selesai semua," kata Presiden saat memberikan keterangan pers kepada awak media di lokasi.

Presiden berharap Pasar Sukawati bisa menjadi sebuah pasar rakyat yang modern, bersih, dan tertata sehingga membuat pengunjungnya nyaman untuk datang dan berbelanja.

Presiden Jokowi didampingi Bupati Gianyar Made Mahayastra dan Gubernur Bali I Wayan Koster? ?meninjau langsung revitalisasi Pasar Sukawati, Jumat (14/6/2019) pagi. TRIBUNNEWS.COM/THERESIA FELISIANI
Presiden Jokowi didampingi Bupati Gianyar Made Mahayastra dan Gubernur Bali I Wayan Koster? ?meninjau langsung revitalisasi Pasar Sukawati, Jumat (14/6/2019) pagi. TRIBUNNEWS.COM/THERESIA FELISIANI (Tribunnews.com/Theresia Felisiani)

Terlebih pasar yang telah berdiri selama 38 tahun ini menghidupi 1.700 pedagang setiap harinya.

Berita Rekomendasi

"Kalau ke Bali belum ke Sukawati itu belum ke Bali. Harus belanja. Ini menghidupi 1.700 pedagang, ini kan luar biasa. Enggak tahu saya sudah berapa kali ke sini," ujarnya.

Untuk program pasar tradisional secara nasional, Presiden menuturkan pemerintah memiliki target yang sama seperti lima tahun yang lalu.

Menurutnya, selama lima tahun ke belakang telah dibangun lebih dari 5.000 pasar besar dan sekitar 8.900 pasar desa.

"Ke depan sama, saya kira kita akan tetap pasar sebagai sebuah bertemunya penjual dan pembeli, produk-produk dari petani, nelayan, pengrajin. Pasar-pasar di seluruh Indonesia memang harus hidup," tandasnya.

Setelah memberikan keterangan pers, Presiden dan Ibu Iriana sempat berbelanja buah-buahan, seperti semangka dan salak.

Usai meninjau Pasar Sukawati, pada pukul 08.50 Wita Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju Lapangan Kilobar, Kabupaten Bangli.

Di sana, Presiden Jokowi akan menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat.

Rencananya, usai salat Jumat dan santap siang bersama, Presiden akan menuju kawasan wisata Waduk Muara Nusa Dua, Kota Denpasar.

Di lokasi ini, Presiden diagendakan melakukan peninjauan rehabilitasi dan penataan kawasan wisata.

Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Iriana meninjau pasar tersebut, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dan Johan Budi, serta Gubernur Bali I Wayan Koster.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas