Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Hori, Lelaki Penjudi Yang Tega Gadaikan Istri dan Jual Anak, Terungkap Karena Salah Bunuh

Toha tewas di tangan Hori (43) atau pria yang gadaikan istri sah kepada lelaki lain. Toha tewas dalam saat dilarikan di rumah sakit Lumajang.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kisah Hori, Lelaki Penjudi Yang Tega Gadaikan Istri dan Jual Anak,  Terungkap Karena Salah Bunuh
Istimewa
Kapolres Lumajang AKBP M Arsal Sahban ketika meminta keterangan dari Hartono (38) dan Lasmi (34) dalam kasus dugaan suami gadaikan istri, Jumat (14/6/2019). 

TRIBUNNEWS.COM -- Muhammad Toha (34) warga Desa Sombo Kecamatan Gucialit, Lumajang, jadi korban salah sasaran bacok.

Toha tewas di tangan Hori (43) atau pria yang gadaikan istri sah kepada lelaki lain. Toha tewas dalam saat dilarikan di rumah sakit Lumajang.

Dalam pemeriksaan oleh pihak rumah sakit diketahui, Toha mengalami luka yang sangat parah.

Tulang iga kanan di bagian belakang rusuk putus, tulang belikat kiri putus, tulang belikat kanan pecah, juga punggung robek melintang dari atas kanan sampai kiri bawah.

Kejadian bermula karena masalah utang-piutang antara Hori dengan Hartono (40) yang saling bertetangga.

Baca: Kivlan Zen Bungkam Setelah Menjalani Pemeriksaan Sebagai Saksi Kasus Habil Marati

Baca: Gadaikan Istri Rp 250 Juta dan Salah Bunuh Orang, Begini Nasib Hori

Baca: Memiliki Tren Positif, Marc Marquez Targetkan Naik Podium di MotoGP Catalunya 2019

Hori diduga menggadaikan istrinya kepada Hartono senilai Rp 250 juta. Awalnya, Hori ingin membayar utang tersebut dengan memberikan sebidang tanah kepada Hartono.

Namun, Hartono menolak karena menginginkan uang tunai. Dari penolakan itu, Hori berencana membunuh Hartono.

Berita Rekomendasi

Namun siapa sangka, rencana itu gagal total, karena yang dibunuh Hori ternyata saudaranya sendiri, yakni Toha.

Arsal mengungkapkan kronologi pembunuhan yang dilakukan Hori terhadap Toha.

Pada Selasa (11/6/2019) malam, Toha bersama temannya bernama Kholik (34) warga Desa Sombo Kecamatan Gucialit mencari sepatu milik anak Kholik yang terjatuh di Jalan Dusun Argomulyo desa setempat.

Saat sedang mencari sepatu itu, tiba-tiba Hori membacok Toha memakai celurit.

Toha langsung terjatuh bersimbah darah dengan luka bacok di bagian punggung.

Ternyata setelah aksi itu barulah Hori menyadari yang menjadi korban bukanlah Hartono, melainkan saudara Hartono yaitu Toha.

"Pelaku salah sasaran lantaran perawakan korban mirip dengan targetnya (Hartono)," sambungnya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas