Marwiyah Tidak akan Tuntut Terduga Pencuri Pakaian Dalamnya
Terduga pelaku mencoba mengambil pakaian dalam yang di jemur di halamannya dari luar pagar
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Banjarmasin Post Achmad Maudhody
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Walau menjadi korban pencurian pakaian dalam, Marwiyah warga Jalan Batu Benawa II, Nomor 3 RT 03, Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin tidak mengajukan tuntutan terhadap terduga pencuri.
Korban justru merasa kasihan karena terduga pencuri di rumahnya ternyata mengidap gangguan jiwa.
"Kalau dari kami tidak mengajukan tuntutan apa-apa kasihan. Kata tetangga dia ada sedikit gangguan jiwa," kata Marwiyah saat dikonfirmasi Banjarmasinpost.co.id, Sabtu (15/6/2019).
Cukup unik, barang yang coba dicuri terduga pelaku bukan benda elektronik atau kendaraan bermotor, namun pakaian dalam wanita.
"Ssaat diamankan di halaman rumahnya, terduga pelaku didapati menyimpan delapan pakaian dalam berupa bra wanita yang disembunyikannya di balik pakaiannya," katanya.
Baca: Kasus Pencurian Pakaian Dalam Saat Dijemur Sudah Berulang Kali Terjadi, Ini Motif Para Pelaku
Tak hanya itu, warga juga menemukan beberapa kertas dengan berbagai tulisan yang diduga merupakan jimat.
Sempat diamankan dari amukan warga kurang lebih lima belas menit di halaman rumah Marwiyah, terduga pelaku pencurian akhirnya dijemput oleh pihak Kepolisian dan dibawa ke Polsek Banjarmasin Tengah.
"Kami langsung Lapor polsek lalu akhirnya dijemput, sempat kami amankan karena takut dihakimi warga tadi," kata Marwiyah.
Percobaan pencurian yang diduga dilakukan pelaku awalnya diketahui oleh cucu Marwiyah dan selanjutnya berteriak dan menarik perhatian Marwiyah dan masyarakat.
Dijelaskan Marwiyah lagi, terduga pelaku mencoba mengambil pakaian dalam yang di jemur di halamannya dari luar pagar.
Baca: Pencuri Amunisi saat Aksi 22 Mei Ditangkap, Pelaku Bukan Peserta Unjuk Rasa
Namun karena ketahuan, terduga pelaku mencoba melarikan diri namun gagal karena keburu dicegat warga.
Kejadian tersebut yang berlangsung sekitar pukul 11.00 WITA ini sempat hebohkan warga sekitar.
Hal ini menurut Marwiyah baru merupakan kejadian pertama kali dan sebelumnya pihaknya tidak pernah merasakan kehilangan serupa.
Ditambahkan Marwiyah, warga setempat sempat menggeledah terduga pelaku dan mendapati KTP atas nama Mulyadi dengan alamat Kecamatan Anjir, Kabupaten Barito Kuala.
Video milik warga terkait kejadian ini juga sebelumnya sempat ramai di media sosial yang ramai diperbincangkan masyarakat.