Mimpi Kakak Vera Oktoria Sebelum, Deri Pramana Pemutilasi Adiknya Tertangkap
Dan benar hari ini Prada DP telah hadir di Palembang. Dirinya sangat senang bahwasannya pelaku sudah ketemu.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG --Tertangkapnya Prada DP (Deri Pramana) yang telah sampai di Palembang telah terduga oleh keluarga korban Vera Oktaria yang dimutilasi di penginapan Sahabat , Banyuasin Sumsel.
Rini mengatakan bahwa dirinya beberapa hari yang lalu telah memimpikan almarhum adiknya.
"3 Hari yang lalu aku mimpi di kuburan adek rame nian, aku pikir ini mungkin petunjuk bahwa Prada DP akan datang,"ujarnya saat ditemui di rumahnya, Jum'at (14/6/2019).
"Belakangan ini beberapa kali lihat Vera dimimpiku, mungkin selain meminta do'a Vera memberi isyarat ke kami tentang akan tertangkapnya DP,"
"Insya allah pihak keluarga akan menggelar doa dirumah karena memang menjelang 40 harian Almarhumah," jelas Rini.
Baca: Kisah Hori, Lelaki Penjudi Yang Tega Gadaikan Istri dan Jual Anak, Terungkap Karena Salah Bunuh
Baca: Gadaikan Istri Rp 250 Juta dan Salah Bunuh Orang, Begini Nasib Hori
Baca: Jadwal Sidang Kedua Sengketa Hasil Pilpres 2019, Beserta Link Live Streaming
Dan benar hari ini Prada DP telah hadir di Palembang. Dirinya sangat senang bahwasannya pelaku sudah ketemu.
Saat ini keluarga korban telah menuju ke Pomdam II Sriwijaya untuk dimintai keterangan. Sekaligus ingin melihat wajah Prada DP.
Rasa geram terlihat dari wajah kakak pertama Almarhum Vera dan rencananya ingin bertanya secara langsung ke Prada DP kenapa dia membunuh adik kesayangannya.
Prada DP sendiri ditangkap tim Pokdam II Sriwijaya di tempat persembunyiannya Serang Banten.
Prada DP merupakan terduga pelaku mutilasi mayat wanita di Sungai Lilin Musi Banyuasin yang tak lain adalah seorang wanita yang dicintainya.
Prada Deri Permana berhasil diamankan Den Intel Kodam II Sriwijaya dan Denpom II/4 di padepokan Monghiang yang dipimpin Abuya Haji Sar'i di Serang Banten, Kamis (13/6/2019).
Bagaimana kisahnya selama melarikan diri?
Hal ini terungkap pada rilis yang digelar di Mako Pomdam II Sriwijaya jalan Merdeka, Jumat (14/6/2019).
"Yang bersangkutan, pada tanggal 8 Mei meninggalkan penginapan Sahabat Mulia Sungai Lilin dan langsung menuju Lampung dengan menggunakan bus.
Namun di tengah perjalanan dia sempat berbincang dengan penumpang di sebelahnya dan mengatakan kalau ingin mempelajari agama lebih mendalam," ucap Kapendam II Sriwijaya Kol Inf Djohan Darmawan, didampingi Danpomdam Kol CPM Donald Siagian dan Asintel Kasdam II Sriwijaya Kol Inf Safta F
Lanjutnya, orang tersebut lantas mengarahkan Deri untuk pergi ke padepokan Monghiang di Serang Banten.
Sesampainya di padepokan, kehadiran Deri langsung disambut baik oleh Abuya Haji Sar'i sebagai pemimpin padepokan.
"Pemimpin padepokan tersebut tidak tahu kalau orang itu selama ini kita cari-cari," ucapnya.
Terhitung sejak kasus ini terjadi, pihak Kodam II Sriwijaya terus melakukan pengejaran.
Termasuk dengan mengumpulkan informasi dari keluarga Vera dan Deri.
"Kita tracking dan akhirnya kita mendapat informasi bahwa Deri ada komunikasi dengan bibinya. Inilah yang menjadi awal mengungkap kasus ini.
Kami terus berupaya melakukan penangkapan terhadap saudara Deri berkat upaya dari petugas dari kodam II Sriwijaya," tuturnya.
Saat diamankan, sama sekali tidak ada perlawanan dari Deri.
"Atas perintah Pangdam, Deri segera kita bawa ke Palembang untuk segera diproses,"ujarnya.
Untuk sementara, Deri ditahan di sel Mako Pomdam II Sriwijaya jalan Merdeka.
Sebelumnya, Prada DP terduga pelaku pembunuhan Vera Oktaria berhasil ditangkap kamis kemarin (13/6/2019).
Baca: Kivlan Zen Bungkam Setelah Menjalani Pemeriksaan Sebagai Saksi Kasus Habil Marati
Baca: Jejak Pelarian Prada Deri Pramana Pembunuh dan Mutilasi Mantan Pacar, Terungkap Karena Orang Dekat
Prada DP Ditangkap saat bersembunyi dikawasan provinsi banten tepatnya di kota Serang.
Kini Prada DP sudah diamankan di Denpom SWJ Palembang guna menjalani pemeriksaan.
Prada DP sendiri sempat dimunculkan sebelum akhirnya dibawa masuk kembali.
Tampak penampilan wajah Prada DP Terduga pembunuhan Vera Oktaria terlihat segar dan bugar.
Sebelumnya. Pembunuhan keji yang terjadi kepada Vera Oktaria menimbulkan luka yang mendalam bagi Tini Ibunda Vera.
Baca: DPR RI Siap Dukung Pemerintah Lakukan Terobosan Ekonomi
Baca: Setya Novanto Dipindah ke Lapas Gunung Sindur, Kakanwil Kemenkum HAM: Disini Super Ketat
Bagaimana tidak anak yang dikasihinya selama ini telah meninggal secara mengenaskan.
Terduga pelakunya tak lain adalah kekasih korban sendiri Prada DP yang dipacari sejak lama.
Tini Ibunda Vera tidak terima atas perlakuan tersangka yang dengan teganya menghabisi nyawa anaknya tersebut.
"Saya menginginkan tersangka dihukum setimpal dengan perbuatannya, minimal nyawa dibalas nyawa," ujarnya.
Apalagi dia sudah tega membunuh anak saya tanpa ampun, dan tekstruktur seperti itu.
"Memang sangat sadis cara dia membunuh anak saya ditambah lagi dia melarikan diri membuat keluarga geram," ungkap Tini.
Tetapi keluarga mempercayakan semuanya dengan pihak yang berwajib.
"Insya allah kami percayakan dengan pihak berwajib apapun hukuman yang pantas diterima Prada DP," kata Tini.
Prada DP terduga pelaku pembunuhan Vera Oktaria akhirnya berhasil ditangkap, Kamis (13/6/2019).
Prada DP Ditangkap ditempat persembunyian di kawasan provinsi Banten tepatnya di Serang.
Terhitung pasca ditangkap Prada DP sudah bersembunyi dari pihak berwajib selama 40 hari lebih.
Kabar Ditangkapnya Prada DP latnas membuat keluarga sangat bersyukur karena sebentar lagi kebenaran akan terbongkar.
Selain ibunda korban, kakak korban yang bernama Rini juga sangat terpukul atas kejadian yang menimpa adiknya.
Baca: Gadaikan Istri Rp 250 Juta dan Salah Bunuh Orang, Begini Nasib Hori
Baca: Jejak Pelarian Prada Deri Pramana Pembunuh dan Mutilasi Mantan Pacar, Terungkap Karena Orang Dekat
Sebagai seorang kakak wajar jika Rini mengaku sangat sedih juga mengalami trauma, dan tertangkapnya DP membuat mereka lega sekaligus semakin mengingat Vera.
"Saya benar-benar merasa sedih dan terpukul, kami semua lega tahu DP ditangkap tapi saat pertama kali mendengar kabar tersebut langsung sontak saja lega dan juga teringat Vera,"Ucap Rini.
Sebelumnya Kabar tertangkapnya Prada DP dibenarkan oleh pihak keluarga korban.
Keluarga Vera Oktaria mengetahui setelah Magrib, pihak keluarga dikabarkan oleh pihak Denpom.
(Tribun Sumsel/Shinta Dwi Anggraini)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Suhartini Bermimpi di Kuburan Vera Oktaria Ramai, Ternyata Firasat Kalau Prada DP akan Datang,