Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Malam Minggu Nginap Bareng Cewek di Hotel, Pria ini Malah Meregang Nyawa

Sebab, saat check in di penginapan dengan tarif Rp 150.000 per hari itu, kondisi korban sehat.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Malam Minggu Nginap Bareng Cewek di Hotel, Pria ini Malah Meregang Nyawa
Tribunnews
Ilustrasi maayt 

TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Pria ini mengalami nasib tragis.

Dia tewas saat lagi asyik menginap di sebuah penginapan alias hotel di Kabupaten Blitar, bersama seorang cewek.

Belum diketahui apa penyebab pria berinisial Sn (47), warga Desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang tersebut tewas dalam kamar sebuah penginapan.

Namun kematian korban yang mendadak itu membuat gempar pihak penginapan, yang beralamatkan di jalan raya Malang-Blitar atau tepatnya di Desa Ngreco, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar.

Dugaan petugas, korban terkena serangan jantung.

Sebab, saat check in di penginapan dengan tarif Rp 150.000 per hari itu, kondisi korban sehat.

Namun, setelah semalam menginap di penginapan itu, korban diketahui meninggal dunia.

Baca: Karyawati Bank Syariah Mandiri Ditemukan Tewas dengan Luka Bekas Cekik di Leher

Berita Rekomendasi

Katanya, itu setelah korban sempat mengeluhkan perutnya sakit.

Itu diketahui dari pengakuan teman perempuannya, saat ditanya petugas Polsek Selorejo.

"Keluarganya tak menghendaki korban dioutopsi karena diduga terkena serangan jantung. Karena ada permintaan dari keluarga korban seperti itu, kami menurutinya," kata AKP Sudarto, Kapolsek Selorejo, Minggu (16/6/2019).

Menurut Sudarto, korban diduga tak sendirian saat menginap di penginapan yang ada di tepi jalan raya Malang-Blitar itu.

Sebab, saat datang ke penginapan itu, korban bersama seorang perempuan, yang diketahui berinisial Aw (37).

Dia adalah tetangganya atau tinggal se-desa dengan korban.

Entah ada hubungan apa, petugas masih menyelidikinya.

"Soal hubungan itu, kami belum bisa memastikan. Namun berdasarkan data dari penginapan, ia bersama teman perempuannya (saat masuk penginapan itu)," ungkap Sudarto.

Berdasarkan keterangan dari pihak penginapan, terang Sudarto, korban datang ke penginapan itu, malam hari atau Sabtu (15/6/2019) sekitar pukul 21.00 WIB.

Ia datang bersama seorang perempuan, yang tak lain tetangganya itu.

Saat tiba di hotel, mereka tak berboncengan melainkan naik ojek.

Malam itu, mereka langsung menginap.

Baru Minggu (16/6/2019) pagi atau sekitar pukul 06.00 WIB, si perempuan, yang tak lain teman korban itu mendadak panik dan melapor ke pihak penginapan.

Katanya, kondisi tubuh korban tiba-tiba tak bergerak.

Akhirnya, pihak penginapan melapor ke petugas Polsek Selorejo. Hanya hitungan beberapa menit, petugas datang dan langsung memeriksanya.

Ternyata, korban sudah tak bernyawa.

"Kata temannya (si perempuan) itu, korban sempat mengeluhkan perutnya, yang mendadak sakit. Namun, tak berselang lama, korban diduga sudah tiada. Dan, itu berlangsung cepat (kata si perempuan itu)," papar Sudarto.

Terkait kasus ini, menurut Sudarto, petugas masih menyelidikinya.

Namun dari pihak keluarga korban, tak mempersoalkan maupun menuntut atas kasus tersebut, alias ikhlas.

"Ya, kami menuruti permintaan keluarga korban. Sebab, mereka tak menuntutnya," pungkasnya.

Penulis: Imam Taufiq

Baca: Polisi Tangkap Bandar Narkoba di Kompleks Permata

Baca: Amerika Serikat dilanda banjir akibat hujan berkepanjangan dan perubahan iklim

Baca: Hasil Survei: Masyarakat Takut Bicara Politik Setelah Kerusuhan 22 Mei

Baca: Ribuan orang berunjuk rasa di Hong Kong meski RUU kontroversial sudah ditangguhkan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas