Polisi Sudah Kantongi Identitas Pelaku Perampokan Toko Emas di Balaraja
Polsek Balaraja bahkan sampai memberikan pengamanan lebih di area Pasar Balaraja, dekat toko emas Permata.
Editor: Sanusi
Anis, salah satu karyawan, beralasan stok emas di toko itu masih ada. Terlebih, katanya, saat hari Minggu pembeli ramai.
Namun hal itu bertolak belakang, ternyata hari ini, Minggu (16/6/2019), pembeli yang datang tidak seperti biasanya.
"Sepi ini, biasanya memang di sini ramai. Apa lagi hari Minggu, biasanya ramai banget," ujar Anis kepada TribunJakarta.com.
Pantauan TribunJakarta.com, toko emas itu memang masih didatangi beberapa pembeli.
Sekira delapan karyawan yang ditugaskan berjaga pun sebagian sibuk melayani. Namun menurut Anis, jumlah pembeli di toko emas Permata tidak jauh lebih banyak.
"Ini mah sedikit. Biasanya ramai banget kalo Minggu. Apa lagi Ramadan kemarin, banyak yang datang," ujarnya.
Sementara, toko emas itu mengurangi jam bukanya. Biasanya buka dari mulai 08.00 - 19.00 WIB, hari ini mereka buka dari 08.00-18.00 WIB.
Polisi Perketat Pengamanan
Kasus perampokan toko emas Permata yang berlokasi di Jalan Raya Serang kilometer 24, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang, menjadi atensi pihak kepolisian dari tingkat Polres sampai jajaran Polsek di bawahnya.
Polsek Balaraja bahkan sampai memberikan pengamanan lebih di area Pasar Balaraja, dekat toko emas Permata.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, sejumlah polisi berpakaian preman terlihat di lokasi.
Bahkan, Kapolsek Balaraja, AKP Feby Harianto juga terlihat turun langsung ke lokasi.
"Kita perketat pengamanan, tidak hanya di sini (toko emas Permata) tapi juga area sekitar sinu," ujar Feby sambil menunjuk ke arah pasar Balaraja, Minggu (16/6/2019).
Feby tidak menyebutkan jumlah personel yang diturunkan dalam rangka pengetatan pengamanan itu.