Kapal Pompong Tersangkut dan Hanyut di Perairan Pulau Karas, Bakri Ditemukan Tak Bernyawa
Seorang nelayan yang menggunakan kapal pompong dan tersangkut hingga hanyut di perairan sekitar Pulau Karas, ditemukan tewas.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Bintan, Alfandi Simamora
TRIBUNNEWS.COM, BINTAN - Seorang nelayan yang menggunakan kapal pompong dan tersangkut hingga hanyut di perairan sekitar Pulau Karas, Kota Batam, Kepri, Senin (17/6/2019) kemarin akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan.
Korban yang bernama Bakri (34), warga Pulau Darat Rt 001 Rw 001 Kel Karas Kota Batam itu, ditemukan di Perairan Dusun II RT 08 RW 04 Tanjung Keramat Desa Pangkil, Kecamatan Teluk Bintan.
Penemuan itu setelah berangsur delapan jam Tim SAR Gabungan mencari di seputaran perairan Pulau Karas Kota Batam.
"Dari pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan, korban sudah ditemukan dengan kondisi meninggal dunia dengan jarak 6,5 NM dari LKP pada koordinat 0'49 494" N - 104 22' 049," ungkap
Kepala Basarnas Tanjung Pinang, Mu'min Maulana, Selasa (18/6/2019).
Korban ditemukan di perairan Dusun II RT 08 RW 04 Tanjung Keramat, Desa Pangkil, Kecamatan Teluk Bintan dengan kondisi tersangkut di bakau.
Baca: Siapa Amsor, Penumpang yang Menyerang Sopir Bus Hingga Menyebabkan 12 Orang Tewas?
"Korban sudah dibawa oleh tim SAR gabungan ke rumah duka," ucapnya.
Mu'min menambahkan, saat korban sudah ditemukan dan diantar ke rumah duka, tim SAR gabungan kembali ke pangkalan Dermaga Kp Bulang Tanjungpinang.
"Dengan kembalinya seluruhnya Unsur maka Operasi SAR diusulkan ditutup," ungkapnya.(als)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Ditemukan Tim Sar gabungan Bintan di Laut, Ini Kondisi Nelayan Pulau Karas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.