Kecelakaan Maut di Tol Cipali: Penyerang Sopir Bus Dipindah Ruang Perawatan dan Jalani Tes Psikologi
Penyerang sopir bus Safari dalam kecelakaan maut di Tol Cipali telah dipindah ruang perawatan. Ia bahkan juga menjalani tes psikologi.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
Polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap Amsor.
Sebelumnya Amsor dikabarkan mengalami luka berat dan harus menjalani perawatan intensif di ruang ICU.
Kondisi tersebut membuat Amsor belum bisa dimintai keterangan terkait peristiwa kecelakaan beruntun.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Dedi Presetya.
"A saat ini dirawat di RS Majalengka dan belum bisa dimintai keterangan karena masih perawatan secara intensif," katanya di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2019) dikutip dari Kompas.com.
Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipali KM 150.900 Jalur B Majalengka pada Senin (17/6/2019) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB.
Baca: Kecelakaan Usai Pengamanan Laga Persib, Anggota Samapta Polda Jabar Meninggal Dunia
Baca: Anggota Polda Jabar yang Tewas akibat Kecelakaan Baru 3 Bulan Jadi Polisi
Atas musibah tersebut, sebanyak 12 orang menjadi korban tewas.
Sementara itu, terdapat 37 orang mengalami luka-luka.
Kecelakaan beruntun ini melibatkan bus Safari dengan nomor polisi H-1469-CB, Mitsubishi Xpander bernomor polisi B-8137-PI, Toyota Inova bernomor polisi B-168-DIL.
Dari total 12 korban meninggal, sebanyak enam orang penumpang dalam kendaraan Mitsubishi Xpander dinyatakan meninggal dunia.
Tiga orang penumpang mobil Innova juga menjadi korban tewas.
Sementara tiga lainnya yakni penumpang bus Safari termasuk sopir bus.
Sebelumnya, Amsor mengaku akan dibunuh oleh sopir dan kondektur bus Safari yang bernomor polisi H-1469-CB, yang ditumpanginya.
Hal ini diketahui Amsor lewat percakapan telepon antara sopir dan kondektur.