Warga Teluk Lanus Riau Tangkap Buaya Perut Buncit, Setelah Dibelah Isinya Potongan Tubuh Manusia
Potongan tubuh manusia itu diduga Wartoyo, warga Kampung Teluk Lanus Siak Riau ditemukan dalam perut buaya pemangsa.
Editor: Sugiyarto
Wahyudi menerangkan, buaya tersebut ditemukan tidak jauh dari lokasi hilangnya Wartoyo.
Penangkapan buaya yang dilakukan masyarakat setempat mendapat bantuan dari pihak kepolisian.
Pencarian awalnya diilakukan juga dengan memanggil Pawang Buaya dari Lubuk Mudo, Sungai Pakning, Kabupaten Bengkalis.
"Saya ikut berdukacita atas meningalnya Wartoyo. Korban ini terkenal baik di kampung Teluk Lanus. Almarhum meninggalkan seorang anak dan istri," kata dia.
Wahyudi mengimbau warga Teluk Lanus agar lebih berhati-hati dalam menyebrangi sungai Lakar.
Sebab, sungai Lakar memang telah menjadi habitat buaya rawa selama ini.
"Saat ini kita melaramg warga dan anak -anak untuk bermain-main dulu di sungai," kata dia.
Ia meminta masyarakat untuk tidak takabur bila datang ke Teluk Lanus.
Masyarakat diharapkan menjaga sopan santun ketika berada maupun melintas sungai ataupun rawa yang ada di Sungai Lakar tersebut.
"Saat ini banyak pendatang baru di Teluk lanus. Masyarakat lokal masih meyakini harus diikuti pantang larang yang ada di kampung itu," kata dia.
Ia meminta pendatang baru di Teluk Lanus untuk menemui penghulu setempat terlebih dahulu.
Kebiasaan adat setempat, pendatang baru harus menjaga sopan santun dan tidak bicara sembarangan.
Kampung Teluk Lanus merupakan kampung terluar di kecamatan Sungai Apit.
Menuju ke sana, harus naik kapal laut dari pelabuhan Tanjung Buton.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.