Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Indonesia Memiliki 30 Ribu Tanaman Obat tapi Industri Herbal Masih Kalah Dibanding Tiongkok

250 orang mitra PT Air Mancur yang menjadi peserta gathering melihat secara langsung proses produksi Jamu Air Mancur

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Indonesia Memiliki 30 Ribu Tanaman Obat tapi Industri Herbal Masih Kalah Dibanding Tiongkok
Istimewa
Ilustrasi obat herbal 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Saat ini industri obat herbal di Indonesia masih tertinggal dari negara lain seperti Tiongkok dan India.

Tiongkok contohnya, Negara yang hanya memiliki 13.000 jenis herbal, mampu membuat lebih dari 100.000 resep obat herbal.

"Indonesia sebagai negara yang memiliki sekitar 30.000 jenis tanaman herbal, seharusnya memiliki lebih banyak resep obat herbal dengan potensi nilai industri yang jauh lebih besar dibandingkan negara lain," Brand Manager PT Air Mancur, Maria Astridina di sela-sela Gathering Bagi Para Pedagang Jamu di Solo belum lama imki

Untuk itu, kata Maria Astridina, perlu adanya dorongan dari para pelaku Industri jamu mulai dari pemerintah, produsen, hingga ke pedagang jamu.

Salah satu bentuk dukungan dari PT Air Mancur dalam pertumbuhan industri jamu adalah dengan memberikan perhatian dan menjalin kerjasama dengan para pedagang jamu.

Caranya mengundang mitra bisnis di industri Jamu dari seluruh Pulau Jawa, mulai dari tingkat distributor, grosir hingga depot seduhan ke Solo.

Baca: Perlukah Sertifikat Halal untuk Jamu dan Obat Herbal?

 "Selain mempererat hubungan antara PT Air Mancur dengan para pedagang jamu, juga merupakan ajang interaksi secara langsung untuk memberikan pengetahuan kepada para pedagang jamu," katanya.

Berita Rekomendasi

Mitra bisnis juga akan bisa memilih produk jamu yang berkualitas dan terstandard dan bagaimana cara mengenalkan kembali produk-produk herbal kepada konsumen.

"Ini juga ajang yang baik bagi perusahaan untuk mendapatkan informasi mengenai kendala dan hambatan para pedagang jamu dalam menjual produk-produk herbal," kata Maria Astridina.

Kegiatan gathering yang berlangsung selama 3 hari ini terdiri dari 3 acara besar yaitu kunjungan pabrik Air Mancur, pengundian Grand Prize Program Grosir Jamu dan City Tour kota Solo.

Pada kunjungan pabrik tersebut, 250 orang mitra PT Air Mancur yang menjadi peserta gathering melihat secara langsung proses produksi Jamu Air Mancur yang sudah terstandarisasi ISO 9001:2015.

Diharapkan dengan adanya acara ini, para pedagang jamu akan semakin termotivasi dan mendapatkan pengetahuan yang cukup untuk mengembangkan usahanya dan secara langsung meningkatkan industri jamu di Indonesia.

Baca: Penumpang United Airlines Protes Makanan yang Diberikan Pramugari Telah Berjamur

PT Air Mancur juga akan memperkenalkan musisi Nurbayan sebagai Brand Ambasador baru dari PT Air Mancur, untuk lebih mempopulerkan produk Jamu Air Mancur di segala usia.

Nur Bayan adalah pencipta lagu dan penyanyi dangdut yang memiliki ciri khas karena memadukan musik dangdut dengan jenis musik lain yang disukai masyarakat Indonesia.

Diharapkan keberadaan Nur Bayan sebagai Brand Ambassador bisa lebih mengkampanyekan budaya minum jamu di segala lapisan di masyarakat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas