Pria Ini Pergoki Putrinya Sedang Berhubungan Intim Dengan 'Om-om' Saat Pulang ke Rumah
Pulang mencari nafkah, seorang ayah di Tulungagung, Jawa Timur (Jatim) justru mendapati kenyataan pahit.
Editor: Hendra Gunawan
Tompo mengaku prihatin dengan berita-berita yang muncul.
Baca: Mengenal Sosok Mantan Kapolda Bengkulu Coki Manurung Yang Akan Nyalon Pimpinan KPK
Baca: Dilaporkan Alami Pencabulan Oleh Oknum Perwira di Sulut, Polisi: Korban Terindikasi Jual Diri
Baca: Senang Bisa Menghirup Udara Bebas, Mantan Danjen Kopassus Akan Gelar Syukuran
Saat dibaca, orang sudah pasti menganggap perwira itu salah.
"Padahal, dari hasil penelusuran internal kami, tidak ada tindakan kekerasan seksual," katanya.
Tompo menuturkan, sebenarnya anak 14 tahun ini dari awal sudah "menawarkan diri" bersama temannya berinisial F.
Mereka datang ke rumah polisi AW.
Anak 14 tahun tersebut kemudian curhat ke AW.
Dia mengaku membutuhkan uang. "Itu kan alasan-alasan dia menawarkan diri," kata Tompo.
Kemudian sampailah ke pembicaraan bahwa kalau ada transaksi sampai Rp 1,5 juta.
Setelah ada pembicaraan tersebut, akhirnya AW menelepon GN. GN kemudian datang ke rumah AW.
"Kemudian ngobrol-ngobrollah mereka. Di situ, infonya dana yang Rp 500.000 sudah dikasih.
Akhirnya masuk kamar mereka. Nah, saat di dalam kamar mereka ngobrol-ngobrol lagi. GN kemudian menanyakan umur perempuan itu," katanya.
Setelah GN tahu umur perempuan di dalam kamar yang sedang bersamanya, dia kemudian mengurungkan niatnya.
Namun, perempuan yang ternyata masih anak karena berusia 14 tahun tersebut tetap meminta Rp 1,5 juta.
GN tidak mau memberikan uang sebanyak itu karena tidak melakukan apa pun ke perempuan tersebut.