Cerita Rusmanto dan Bantal Lusuh Kesayangan Sang Anak yang jadi Korban Pabrik Mancis
Meskipun bentuk dan warnanya sangat lusuh, namun benda yang disebut bantal itu tak sekalipun terlepas dari pelukannya
Editor: Hendra Gunawan
1. Syifa Oktaviana berusia 9 tahun, berjenis kelamin perempuan. Korban merupakan anak dari korban lain Yuli Fitriani, yang bertempat tinggal di Jalan Tengku Amir Hamzah Dusun I Desa Sambirejo, Kabupaten Langkat.
2. Rina berusia 15 tahun, berjenis kelamin perempuan, warga Desa Tumiang Siak, Provinsi Riau.
3. Vinkza Parisyah berusia 10 tahun, berjenis kelamin perempuan. Vinkza merupakan anak dari Yunita Sari, yang juga turut menjadi korban dalam peristiwa nahas itu, warga Jalan Tengku Amir Hamzah Dusun IV Desa Sambirejo, Kabupaten Langkat.
4. Sahmayanti berusia 22 tahun, berjenis kelamin perempuan. Yanti merupakan warga Dusun I Desa Perdamaian, Kabupaten Langkat.
5. Runisa Syaqila berusia 2 tahun, berjenis kelamin perempuan. Nisa merupakan merupakan anak dari Yunita Sari, yang juga turut menjadi korban dalam peristiwa nahas itu, warga Jalan Tengku Amir Hamzah Dusun IV Desa Sambirejo, Kabupaten Langkat.
6. Bisma Syahputra berusia 3 tahun, berjenis kelamin laki-laki. Bisma merupakan anak dari korban lainnya Desi Setiani, warga Jalan Tengku Amir Hamzah Dusun IV Desa Sambirejo, Kabupaten Langkat.
7. Zuan Ramadhan berusia 6 tahun. berjenis kelamin laki-laki. KZuan merupakan anak dari korban lainnya Desi Setiani, warga Jalan Tengku Amir Hamzah Dusun IV Desa Sambirejo, Kabupaten Langkat.
Sampai saat ini Tim DVI Polda Sumatera Utara terus berusaha mengidentifikasi para korban, guna mengetahui identitas para jenazah. (cr23/mak/tribun-medan.com/kompas)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul KISAH PILU AYAH, Rusmanto Kehilangan Istri dan 2 Anak, Musibah Terbakarnya Pabrik Mancis