Polres Madina Buru Sopir Minibus yang Tewaskan 3 Orang di Sungai Batang Natal
Sopir yang melarikan diri masih dicari. Anggota Polres Madina sudah dikerahkan untuk terus mencari sopir tersebut.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dua korban hilang dalam kecelakaan minibus travel yang terjun di Sungai Batang Natal, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Selasa (22/6/2019) berhasil ditemukan.
Pada hari ketiga pencarian, tim bekerja hingga malam hari melakukan pencarian.
Jenazah terakhir ditemukan mengapung 200 meter dari lokasi mobil minibus jatuh.
"Alhamdulillah semalam pukul 19.00 WIB, sudah kami temukan mayat yang satu lagi. Identitas korban laki-laki atas nama Tukirin (53) warga Kelurahan Melati, Gang Sawo, Kecamatan Perbaungan," kata Yasir via telepon seluler, Jumat (28/6/2019).
"Jenazah ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi mobil minibus yang jatuh di Sungai Batang Natal. Korban dalam posisi mengambang di pinggiran sungai. Setelah ditemukan, mayat dimandikan dan dikafani. Jenazah semalam langsung di bantarkan ke pihak keluarga," jelas Yasir.
Untuk mempersempit ruang gerak sopir minibus yang melarikan diri pasca kejadian, pihak Polres Madina mengerahkan petugas untuk mencari keberadaan korban sembari mengenali ciri-ciri sopir minibus tersebut.
"Sopir yang melarikan diri masih kita cari. Anggota sudah saya kerahkan untuk terus mencari sopir tersebut," kata Kapolres Madina, AKBP Irsan Sinuhaji.
"Doakan saja mudah-mudahan dia segera bisa ditemukan," harap Irsan.
Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di jalan umum km 76-77 jurusan Panyabungan menuju Sumatera Barat. Tepatnya di Kelurahan Simpang Gambir, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pada Selasa (25/6/2019) sekitar pukul 05.30 WIB kemarin.
Akibat peristiwa itu, satu unit mobil travel merek Suzuki APV warna abu-abu, Nopol BA 1606 VN, terjun ke Sungai Batang Natal di jalan lintas Sumatera.
Mobil minibus itu bermuatan 9 orang termasuk sopir. Sebanyak 6 korban sudah ditemukan, 5 di antaranya hidup dan 1 meninggal dunia.
Kemudian, 2 korban meninggal hilang dan masih dalam pencarian.
Pasca kejadian, sopir yang mengendarai mobil mini bus, melarikan diri dan tidak berani mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Polisi juga terus mengejar sopir, yang akibat kelalaiannya merenggut tiga korban meninggal dunia. (mak/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Polres Madina Terus Kejar Sopir Minibus yang Tewaskan 3 Korban
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.