Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saat Balita, Bocah Ini Saksikan Ibunya Dibunuh, Kini Ia Melihat Ayahnya Ditangkap

Getwien mengaku keluarganya sangat terpukul dan sedih melihat Mindo harus ditangkap dan dimasukkan ke sel

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Saat Balita, Bocah Ini Saksikan Ibunya Dibunuh, Kini Ia Melihat Ayahnya Ditangkap
Tribun Lampung/HO
Pecatan perwira polisi AKBP Mindo Tampubolon mencium putrinya (K) yang masih berusia 10 tahun. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Getwien Mosse ibu kandung Putri Mega Umboh menilai perlakuan aparat tim Kejaksaan berlebihan saat meringkus mantunya Mindo Tampubolon, di Jagabaya II, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung, Lampung, pada Selasa (25/6/2019) sekitar pukul 21.30 WIB.

“Kami malam itu sampaikan kepada aparat, kami minta jangan perlakukan mantu kami (Mindo) jangan seperti koruptor besar atau pelaku kriminal besar.

Karena malam kan mereka lihat cucu saya (K) tidak mau lepas dari bapaknya (Mindo),” kata Getwien, kepada Tribunlampung.co.id (grup Surya.co.id), Kamis (27/6/2019).

Getwien mengaku keluarganya sangat terpukul dan sedih melihat Mindo harus ditangkap dan dimasukkan ke sel dengan disaksikan cucunya (K).

“Ini menyangkut cucu saya, waktu mamahnya dibunuh di depan dia (K). Sekarang bapaknya ditangkap dia (K) juga lihat.

Baca: Setelah 7 Tahun Wajahnya Jarang Muncul, Lulu Tobing Bilang Cukup Sudah Ngumpetnya

Baca: Tak Betah dengan Sikap Barbie Kumalasari, Mantan Suami: Menderita, ke Indomaret Aja Harus Videocall

Baca: Bukan Ijazah, Pengacara Nurul Qomar Sebut yang Menjadi Perkara Adalah Pemalsuan SKL

Bapak bisa bayangkan bagaimana perasaan cucu saya. Kalau bisa jangan lakukan itu di depan cucu saya,” ungkap Getwien.

Getwien mengaku Mindo Tampubolon saat ini kondisinya sakit habis menjalani opname selama tiga hari di Jakarta, karena mengalami sakit maag kronis.

BERITA REKOMENDASI

“Mantu kami itu lagi sakit keras, dia baru pulang habis opname tiga hari di Jakarta. Dia tidak lari karena dia tinggal dengan kami di Haji Mena, kalau di Jagabaya itu pabrik rotinya,” pungkasnya.

Diketahui Putri Mega Umboh, ditemukan tewas di kavling Punggur, Batam sembilan tahun silam tepatnya pada 26 Juni 2011, atau dua hari sejak Mega Putri Umboh dilaporkan hilang.

Korban ditemukan meninggal dengan lima luka tusukan pada tubuh dan luka bekas digorok pada bagian leher.

Korban ditemukan di dalam sebuah jurang, tepatnya sekitar 15 meter dari jalan utama Tanjung Punggur-Batam Centre.

Ternyata aktor pembunuhan terhadap Putri Mega Umboh adalah suaminya sendiri, Mindo Tampubolon.


Mantan perwira menengah Polda Kepri sudah ditetapkan sebagai terpidana seumur hidup atas keterlibatannya kasus pembunuhan sadis terhadap istrinya sendiri.

Mindo diringkus di, daerah Jagabaya II, Kecamatan Way Halim,Bandar Lampung, Lampung, Selasa (25/6/2019) sekitar pukul 21.30 WIB.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas