Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Waria Perias Pengantin di Jawa Timur Jerat Korbannya Lewat Medsos, Sudah Tiduri 50 Pria

eorang waria perias pengantin di Tulungangung, Jawa Timur, mengaku telah meniduri 50 pria, sejak 2004.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Waria Perias Pengantin di Jawa Timur Jerat Korbannya Lewat Medsos, Sudah Tiduri 50 Pria
Info grafis/ilustrasi: Tribun Bali/Dwi Suputra
Ilustrasi 

"Terakhir korban yang sudah tidak tahan dengan perbuatan pelaku akhirnya menceritakan kejadian yang menimpa dirinya kepada ibunya," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Pribadi Atma, Jumat (28/6/2019).

Pribadi Atma menjelaskan, HA hampir menjadi menjadi bulan-bulanan warga sekitar sebelum diamankan polisi.

 Guru Les yang Cabuli 34 Anak di Bandung Divonis 9 Tahun Penjara Plus Denda Rp 1 Miliar

 Buntut Mencabuli Penumpang, Sopir Angkot dan Rekannya Divonis Penjara 10 Tahun

Pasalnya ibu korban yang terkejut mendengar pengaduannya anaknya itu segera melaporkan kepada aparat desa.

Tidak lama kemudian, laporan soal HA yang mencabuli anak tirinya terdengar warga.

"Sebelum diamankan ke kantor, warga sudah menangkap pelaku. Sebelum terjadi aksi anarkis kami amankan," kata dia.

Kepada polisi, pelaku mengaku tak bisa menahan birahi saat memijit anaknya yang mengeluh pegal-pegal.

"Mengetahui sang istri sudah tertidur pulas, pelaku mulai meminta lebih merayu dan membujuk korban dan meraba bagian sensitif korban. Pelaku mengancam agar tidak berteriak dan membangunkan ibunya," kata Pribadi Atma.

Berita Rekomendasi

Akibat perbuatannya, HA ditahan di sel Polres Tasikmalaya dan terancam pasal perlindungan anak dibawah umur dengan hukuman 15 tahun penjara.

Bupati Prihatin

Kerap terjadi kasus kekerasan terhadap anak termasuk kasus cabul di wilayahnya, Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, mengaku prihatin.

Dia mengatakan pihaknya melalui beberapa dinas terkait akan lebih fokus menciptakan Kabupaten Tasikmalaya yang ramah anak.

"Kami berfokus untuk menciptakan Tasikmalaya ini untuk bisa jadi Kabupaten yang ramah anak," kata Ade, Jumat (28/6/2019).

 Oknum Guru PNS di Tasikmalaya Tega Setubuhi Anak Tirinya yang Masih di Bawah Umur

Ade juga mengakui bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang mesti dilakukan untuk menciptakan hal itu.

"Kami memang akui memang perlu langkah untuk perlindungan anak di kami. Mudah-mudahan tahun ini lebih meningkat lagi kami dorong agar ramah dan layak anak," tuturnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas