Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai Bantai Kakak Ipar, Sarjaya Dengan Santai Tenteng Golok dan Pulang ke Rumah

Haji Yahya merupakan seorang pemuka agama di Kampung Nanggung, RT 04 / RW 01 Desa Pasir Gintung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang,

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Usai Bantai Kakak Ipar, Sarjaya Dengan Santai Tenteng Golok dan Pulang ke Rumah
Andika Panduwinata/Warta Kota
Lokasi pembunuhan pemuka agama Haji Yahya di Kampung Nanggung, RT 04 / RW 01 Desa Pasir Gintung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Selasa (2/7/2019), diberi garis polisi. 

TRIBUNNEWS.COM -- Sarjaya (63) secara sadis menghabisi kakak iparnya, yakni Haji Yahya (56), Selasa (2/7/2019) kemarin.

Haji Yahya merupakan seorang pemuka agama di Kampung Nanggung, RT 04 / RW 01 Desa Pasir Gintung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang,

Pria yang akrab disapa Jaya tersebut tampak santai setelah membacok leher ustaz yang merupakan guru ngaji ini.

Ato (30), satu dari warga sekitar yang mengungkapkan hal tersebut.

Ia menerangkan, ketika melakukan eksekusi, kondisi di lokasi kejadian pun tampak sepi.

Baca: Berujung Gugatan Rp9,4 Miliar, Ashanty Ungkap Awal Kerjasama dengan Mantan Rekan Bisnisnya

Baca: 5 Fakta Pembunuhan Bocah 8 Tahun, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri, Sempat Kecopetan saat Kabur

Baca: Bercanda Sebelum Tak Sadar Hingga Meninggal, Jacky Zimah Minta Rita Sugiarto Cium Tangannya

Ato mengatakan, Jaya membacok dari arah belakang Haji Yahya.

Haji Yahya, kata Ato, saat itu tidak melihat karena sedang sibuk bakar sampah.

BERITA REKOMENDASI

"Setelah membunuh, dia dingin saja gitu menenteng goloknya kemudian pulang ke rumahnya," ujar Ato saat dijumpai Warta Kota di tempat kejadian perkara, Rabu (3/7/2019).

Ato menyebut pertama kali yang melihat aksi keji ini yakni seorang anak kecil.

Kemudian anak itu memberitahukan kepada orangtuanya.

"Setelah membacok Pak Haji, dia cari istrinya di warung. Untung istrinya enggak ada, lalu darah yang ada di golok itu dilap ke dagangan istrinya di warung," ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Rohimah (65) kakak pertama dari korban.


Rohimah menjelaskan, jarak rumah Jaya dan adiknya itu memang dekat.

Rohimah mengatakan, Jaya sudah pisah ranjang dengan adiknya.

Adiknya, kata Rohimah, buka warung dimodali sama Haji Yahya, kakaknya.

"Barang dagangannya di warung banyak darah korban yang dielap dari goloknya," kata Rohimah. (Andika Panduwinata)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Dinginnya Jaya Setelah Menebas Leher Pemuka Agama di Tangerang,

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas