Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perjuangan Menemukan Thoriq, Menelusuri Tebing Hingga Bau Mayat yang Menyengat

Thoriq Rizky Maulidan (14), remaja SMP pendaki Gunung Piramid Bondowoso, Jawa Timur akhirnya ditemukan, Jumat (5/7/2019).

Editor: Sugiyarto
zoom-in Perjuangan Menemukan Thoriq, Menelusuri Tebing Hingga Bau Mayat yang Menyengat
Novelia Sri Yulianti?/INFO BONDOWOSO/FB
Kegiatan gabungan Basarnas, TNI, Polisi, BPBD dan PMI Bondowoso melakukan pendakian mencari jejak Thoriq Riski Maulidan, pendaki muda yang dikabarkan hilang di Gunung Piramida, Kabupaten Bondowoso, Selasa (2/7/2019). 

TRIBUNNEWS.COM-  Thoriq Rizky Maulidan (14), remaja SMP pendaki Gunung Piramid Bondowoso, Jawa Timur akhirnya ditemukan, Jumat (5/7/2019). 

Namun, Thoriq ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Jenazah Thori ditemukan oleh tim Pencari Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung atau Wanadri dan tim SAR Gabungan.

UPDATE : Tim SAR Temukan Jenazah di Gunung Piramid, Diduga Mayat Thoriq Pendaki yang Hilang

Kisah Para Pendaki yang Hilang di Gunung Lawu, Arjuno, dan Piramid: Ditemukan Berupa Tulang Belulang

Indra Pendaki yang Hilang 6 Hari di Gunung Muro Alami Hal Aneh : Dengar Suara Tertawa Hingga Lonceng

BEJAT! Siswi SD Dicabuli Tiga Kali Sama Pria Kumpul Kebo Ibunya : Saya Khilaf Komandan

Menurut pers rilis yang disampaikan di akun Instagram Humas Wanadri, jenazah Thoriq ditemukan [ukul 15.30 WIB.

Jenazah itu ditemukan di jurang bagian selatan Gunung Piramid.

Berikut keterangan lengkap Humas Wanadri.

PERS RILIS DITEMUKANNYA SURVIVOR THORIQ DI GUNUNG PIRAMID

Berita Rekomendasi

Survivor atas nama Thoriq Rizki Maulidan yang hilang di Gunung Piramid Bondowoso, sejak Minggu, 23 Juni 2019 telah ditemukan pada tanggal 5 Juli 2019 pukul 15.30 WIB oleh Tim SAR Wanadri, Gema Mahapeta Univ. Bondowoso (GMPT), Relawan Brigadir Penolong, dan Tim SAR Gabungan, dengan kondisi sudah tidak bernyawa saat ditemukan, inna lillahi wa inna ilaihi raj’iun.

Sebelumnya pencarian survivor Thoriq sudah dilakukan sejak tanggal 24 Juni 2019 dan ditutup pada 30 Juni 2019 secara resmi.

Tim SAR Susulan Wanadri yang berangkat pada 30 Juni 2019, dengan niat ingin melaksanakan misi kemanusiaan, masih memiliki harapan bahwa survivor masih dapat ditemukan. Dengan segala upaya dan pendekatan, Tim Wanadri bersama beberapa Tim SAR Gabungan di lapangan yang masih ingin melakukan pencarian meminta izin kepada keluarga survivor untuk kembali dilakukan pencarian.

Setelah proses perizinan keluarga dan instansi pemerintah, akhirnya tanggal 3 Juli 2019 pencarian kembali dilakukan dengan izin keluarga survivor dan instansi pemerintahan terkait.

Sejak Kamis, 4 Juli 2019, Tim SAR Gabungan mulai bergerak untuk melakukan pencarian survivor kembali.

Kabar dari anggota Wanadri Eko Wahyu Prasetyo (5/7), survivor telah ditemukan di Gunung Piramid bagian Selatan dengan kondisi sudah tidak bernyawa.

“Melihat dari terjalnya medan tempat ditemukannya survivor, diduga survivor terjatuh dan terperosok lalu tersangkut di batang pohon,” ujar Eko pada Bidang Operasional Wanadri di Bandung.

“Selanjutnya survivor akan dievakuasi mulai Sabtu (6/7) pagi dengan bantuan tim evakuasi medan terjal yang sudah memiliki standar keamanan evakuasi,” pungkasnya.

Dengan ditemukannya survivor, kami mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dari segala pihak yang telah membantu proses pencarian dari awal sampai akhir dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia. Mari kita doakan proses evakuasi berjalan dengan lancar dan semoga almarhum Thoriq Rizki Maulidan diterima di sisi Allah SWT, juga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

Terima kasih. Jasamu abadi! 
Wanadri!

Sebelumnya, kabar ditemukannya jenazah Thoriq disampaikan oleh akun resmi PMI Kabupaten Bondowoso, Jumat malam. 

"Alhamdulillah ananda thoriq sdh ditemukan, info lebih lanjut akan di informasikan secara berkala," tulis akun tersebut.

"5 Juli 2019

Situasi di posko Gunung Piramid. Menunggu proses evakuasi jenazah yang diduga atas nama thoriq oleh pihak berwenang. Untuk konfirmasi identitas jenazah akan terus kami update. Semoga kerja keras semua pihak yang terlibat membuahkan hasil," tulis akun PMI Bondowoso.

Adapun Thoriq hilang di Gunung Piramid sejak Senin (24/7/2019) saat mendaki bersama tiga temannya.

Bau Mayat

Sementara itu, pemilik akun facebook, Eko Rajakecil yang juga relawan pencarian menyakinkan jika penemuan jasad di Gunung Piramid merupakan jenazah Thoriq. 

Eko menuliskan penemuan jenazah tersebut berawal tim gabungan mencium bau mayat

Alhmmdllh ananda toriq positif ditemukan di jurang piramid sebelah kanan..
skrg jasadx msh dlm proses evakuasi dinaikkan ke atas....jikalau tidak memungkinkan evakuasi dilanjtkan bsk...
.....
.....ditemukan team wanadri...relawan..juga aparat krn mencium bau ..n memburu bau itu...
.....
skrg para relawan naik ke pos 2..
doax smoga proses evakuasi berjalan lancar..
sy skrg ada dilokasi...
berita nie positif n bs sy pertangung jawabkan..
doax smoga evakuasi dari dasar jurang berjalan lancar
....
#alhmdllh

Fakta tentang Medan Gunung Piramid

Gunung Piramid terletak di wilayah bagian barat Bondowoso, tepatnya di desa Tegal Tengah, Kecamatan Curahdami.

Gunung ini diapit diantara gunung Salak, gunung Krincing, dan gunung Saeng.

Julukan guinung Piramid disematkan lantaran puncak gunung tersebut menyerupai piramid yang ada di Mesir jika dilihat dari kejauhan.

Gunung Piramid bukanlah gunung tertinggi di Jawa Timur. Ketinggiannya 1.521 meter di atas permukaan laut (MDPL).

Tingginya jauh dibawah gunung-gunung populer seperti Gunung Semeru di Malang & Lumajang (3.676 MDPL), Gunung Arjuna di Malang (3.339 MDPL), atau Gunung Raung di Banyuwangi (3.332 MDPL).

Puncak Piramid tidaklah luas seperti gunung-gunung lainnya.

Lebarnya kurang lebih hanya 5 meter dan hanya muat untuk beberapa orang saja.

Jangan pernah berpikir mendirikan tenda di puncak. Resiko lainnya saat hujan rawan tersambar petir.

Dari puncaknya kita bisa melihat pemandangan kota Bondowoso dari atas.

Trek menuju puncak terbilang ekstrim dengan kemiringan 45 - 80 derajat.

Jalur yang lebarnya tak sampai satu meter ini berbahaya karena kanan-kiri punggungannya merupakan jurang.

Oleh para pendaki jalur ini dijuluki punggung naga, ada juga yang menyebutnya Siratal Mutakim (Tribunjateng/Tribunsolo.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas