Sebelum Pingsan Hingga Akhirnya Meninggal, Bu Guru Masruchah Sempat Menolong Cucunya yang Terjepit
Kristiani melihat Masruchah dalam kondisi hidup dan menolong cucunya yang ikut terjepit.
Editor: Dewi Agustina
Masruchah merupakan satu-satunya korban yang tewas dalam kecelakaan karambol di Jalan Pantura Hutan Baluran, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo.
Sepuluh korban lainnya mengalami luka ringan adalah Roben (60) warga Simpang Nias 17 RT 03/ RW 07 Desa Randuagung. Sujiati (45) warga jalan Panglima Sudirman 120 RT 01/ RW 03, Desa Sidomoro dan Nur Yati (51) warga Simpang Nias 17 RT. 03/RW. 07 Desa Randu Agung, Kecamatan Kebomas.
Ketiganya mengalami luka ringan.
Kemudian Defitra (34) warga Manyar Kartika 8/18 RT 03 RW.01 Desa Menur Pumpungan, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya.
Muamar Saiful Qathafi (26) warga Pecindilan Sumur 3 RT.04/RW.03 Ds. Kapasari Kecamatan Genteng, Kota Surabaya mengalami luka ringan.
Penumpang lainnya, Siryantoko (61) Warga Keluraham Ngipik, RT. 03/ RW.02, Sugi Astuti (55) warga Kelurahan Ngipik RT. 03 RW. 02. Keduanya mengalami luka ringan pada tangan kanan dan kiri.
Sementara itu, Pengemudi Bus, Anwar Suyono (33) warga Purwoasri RT. 04/RW. 08 Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang mengalami luka ringan.
Terakhir, kondisi pengemudi Suzumi Ertiga BP 1096 ME, Suwandy Sucioto (39) mengalami luka berat di bagian kepala dan penumpangnya Emi Suwila (32) warga komplek sakura garden II no. 2 RT. 01 / RW. 04 Batam, mengalami luka ringan.
Kecelakaan bermula dari kendaraan truk nopol DR 8806 AZ mengalami rem blong sehingga menabrak kendaraan yang berada di depannya yakni, minibus jenis suzuki Ertiga BP 1096 ME kemudian dua bus pariwisata rombongan guru TK dan PAUD se-Kecamatan Gresik serta truck colt diesel S 8861 UQ.
Akibat kerasnya tabrakan, satu bus pariwisata tersebut terperosok hingga masuk kedalam parit Hutan Baluran.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Kisah Guru TK Asal Gresik yang Tewas Saat Antar Rombongan Rekreasi, Saksi: Sempat Selamatkan Cucunya