Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita dan Kenangan sang Ayah serta Bibi tentang Almarhum Sutopo Purwo Nugroho

Ery Saptini (54), bibi dari Sutopo Purwo Nugroho tidak bisa menyembunyikan kesedihannya atas meninggalnya sang keponakan.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Cerita dan Kenangan sang Ayah serta Bibi tentang Almarhum Sutopo Purwo Nugroho
Tribunnews/JEPRIMA
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen Doni Monardo saat melayat kerumah duka Sutopo dikediamannya di Rafless Hills, Depok, Jawa Barat, Minggu (7/7/2019). Tribunnews/Jeprima 

Almarhum Sutopo Purwo Nugroho meninggalkan dua orang anak serta seorang istri.

Tangis sang ayah

Suharsono Harsosaputro, ayah Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, mengaku sempat menangis ketika melihat kondisi terakhir anaknya sebelum wafat saat menjalani pengobatan di Guangzhou, Cina.

Suharsono mengungkapkan ia sempat melihat kondisi anaknya yang sedang drop lewat foto, Sabtu (6/7/2019).

Ia mengungkapkan, pada foto yang dilihatnya, anaknya yang dalam kondisi lemah sedang mengenakan alat bantu oksigen di hidung.

"Kondisi drop hari sabtu kemarin saya diberi fotonya dia ada alat pembantu oksigen itu. Sudah keliatan loyo begitu. Saya sampai menangis pada waktu dikirimi foto," kata Suharsono di rumah duka di Raffles Hills, Blok i6 Nomor 15 Harjamukti, Cimanggis, Sukatani, Tapos, Kota Depok, Minggu (7/7/2019).

Baca: Pria dari Jember Aniaya dan Ancam Mantan Istri Menggunakan Pisau

Baca: Jenazah Sutopo Akan Diserahkan Langsung Menlu Kepada Kepala BNPB

Baca: Gara-Gara Bakar Kayu dan Sampah, Rumah Nenek di Kota Blitar Ini Nyaris Ludes Terbakar, Simak!

Suharsono mengatakan, terakhir ia berbicara dengan anak sulungnya tersebut lewat telepon, Jumat (6/7/2019).

Berita Rekomendasi

Dalam perbincangan terakhirnya, ia berpesan agar anaknya tetap semangat, tidak putus asa, dan optimis akan sembuh.

"Kami ada hubungan terakhir pada dua hari sebelum anak saya meninggal. Saya langsung telepon ke Cina dari rumah di Boyolali untuk memberikan semangat agar anak saya tidak putus asa, optimis, bahwa dia akan sembuh, percayalah. Anak saya bersedia juga," kata Suharsono.

Ia pun mengatakan saat itu suara Sutopo masih jelas dan meminta doa kepadanya.

"Iya jelas bisa ngomong. Iya Pak. Iya Pak, doakan terus ya Pak," kata Suharsono menirukan ucapan anaknya tersebut.

Ia menceritakan, jauh hari sebelum Sutopo sakit, anaknya sempat punya keinginan untuk memberangkatkan dirinya dan ibunya ibadah Haji.

Namun, impian tersebut harus pupus karena Sutopo telah wafat.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugorho di Graha BNPB Jakarta Timur ketika menyampaikan perkembangan terakhir bencana banjir bandang di Sentani Jayapura pada Minggu (17/3/2019) pukul 16.00 WIB
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugorho di Graha BNPB Jakarta Timur ketika menyampaikan perkembangan terakhir bencana banjir bandang di Sentani Jayapura pada Minggu (17/3/2019) pukul 16.00 WIB (Tribunnews.com/Gita Irawan)

"Memang dia dulu bapak kalau nanti sewaktu-waktu sudah siap akan saya naikkan haji ke Mekah. Ya doakan saya siap kapan-kapan, kata saya," kata Suharsono.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas