Update Temuan Tim Forensik: Fakta Baru Penyebab Meninggalnya Thoriq, Remaja Pendaki Gunung Piramid
Kasus pendaki Thoriq Rizky Maulidan yang ditemukan tewas di Gunung Piramid, Bondowoso, kini mulai kembali menunjukkan perkembangan baru.
Editor: Daryono
Jasad Thoriq Rizky Maulidan, remaja usia 14 tahun itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa setelah petugas penyelamat melakukan pencarian, pasca dilaporkan hilang.
Kini, pihak kepolisian sudah mengungkap penyebab sebenarnya dari tewasnya sang pendaki tersebut.
Seperti yang diketahui sebelumnya, banyak kabar yang beredar mengenai penyebab dari kematian Thoriq.
Mulai dari disebabkan terpeleset hingga terdapat unsur mistis di baliknya.
Baca: Kisah Pilu Thoriq dan 5 Pendaki Tewas Saat Pendakian dari Serangan Jantung, Hipotermia, Terpeleset
Hilang dan meninggalnya Thoriq mendapatkan atensi besar dari publik.
Viral pula di jagat maya. Saat viral, beredar kabar bahwa Thoriq Rizky Maulidan meninggal karena terpeleset ke jurang.
Wakapolres Sempat Sebut Bukan Karena Terpeleset
Tak dinyana, setelah dilakukan proses autopsi, hasilnya ternyata bukan lantaran terpeleset.
Autopsi telah dilakukan pihak kepolisian pada Sabtu (6/7/2019).
Wakapolres Bondowoso Kompol David Subagyo menuturkan sekitar pukul 19.58 WIB proses autopsi oleh dokter medis akhirnya rampung.
"Sudah dilakukan autopsi luar mas," terang David dalam pesan singkat melalui WhatApps (WA) yang diterima TribunMadura.com, Sabtu (6/7/2019) malam.
Baca: Sebelum Hilang, Thoriq Bergegas Turun Gunung Piramid Tak Lama Setelah Tiba di Puncak
Ia menjelaskan penyebab kematian korban yang sempat hilang selama genap dua pekan, sejak Minggu (23/6/2019) silam, ternyata akibat kelelahan.
"Kelelahan, pingsan terus meninggal dunia," tuturnya.
Pada pemberitaan sebelumnya, jasad Thoriq dievakuasi dari lereng gunung sekitar pukul 14.30 WIB.