Granat Aktif Ditemukan Saat Nurdin Bersihkan Rumput, Sempat Ditanam Selama 5 Tahun
Nurdin memyimpan granat tersebut dengan menguburnya di halaman rumah dan membungkusnya pakai plastik
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Lampung R Didik Budiawan C
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Nurdin (61), bukan nama sebenarnya, warga Desa Suka Jaya, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran menemukan sebuah granat manggis yang diprediksi masih aktif.
Granat telah diserahkan ke polisi melalui Polsek Kedondong Polres Pesawaran, Rabu (10/7/2019) siang kemarin.
Kepala Polres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro mengatakan, warga itu menyerahkan granat tersebut dengan kesadaran sendiri.
Nurdin menemukan granat saat membersihkan rumput di kebun milik orangtuanya sekitar lima tahun lalu.
Atas temuan itu, Nurdin membawa pulang bom yang diduga masih aktif ke rumahnya.
Lantas Nurdin memyimpan granat tersebut dengan menguburnya di halaman rumah.
Sebelum di kubur ke dalam tanah, Nurdin membungkusnya pakai plastik.
Baca: Cara Polisi Selamatkan Soekarno dari Granat di Cikini, Kehilangan Nyawa Seusai Rangkul Sang Presiden
Akan tetapi Nurdin ketakutan bila granat itu meledak.
Serta khawatir akan sanksi hukum yang bakal diterima apa bila menyimpan benda yang dapat meledak tersebut.
"Yang bersangkutan mendapat imbauan dari kepala desa terkait kepemilikan atau menyimpan senjata api atau bahan peledak, agar diserahkan pada pihak berwajib," tukas Popon.
Lantas Nurdin menyerahkan granat yang diduga masih aktif tersebut kepada pihak Polsek Kedondong.
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Petani Kebun Temukan Granat Saat Bersihkan Rumput, Diduga Masih Aktif