Kasus Mutilasi di Banyumas Terungkap, Pelaku Potong Tubuh Korban di Mobil Karena Takut Ketahuan
Kanit III Satreskrim Polres Banyumas Iptu Rizky Adhiyanza mengungkapkan alasa DP memutilasi korbannya.
Editor: Adi Suhendi
Tepatnya di jembatan saluran air dekat dengan jalur perbukitan jalan alternatif penghubung antara Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Saat ditemukan kondisi kepala tangan dan kaki sudah dalam kondisi gosong akibat terbakar.
Potongan kepala tersebut sudah hangus dan susah untuk dikenali.
Tim inafis Polres Banyumas yang datang ke TKP penemuan kepala dan potongan tangan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Seorang warga yang biasa melintasi jalan alternatif penghubung Banyumas dan Banjarnegara, Ratno (45) warga Desa Gumelem, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara mengaku sempat melihat kepulan asap di tempat kejadian.
"Saya memang sering lewat jalan ini. Tetapi, saya tidak menyadari bahwa asap itu adalah pembakaran mayat. Saya kira itu bakar-bakar biasa," ungkap Ratno kepada Tribunjateng.com, Selasa (9/7/2019).
Sementara itu, saat di konfirmasi Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan jika pihaknya sudah menerima laporan tersebut.
"Jadi kita kemarin sore menerima informasi dari warga ada potongan tangan, kepala dan kaki. Anggota langsung melakukan olah TKP, sekarang masih dalam penyelidikan, karena itu lokasinya berada di perbatasan Banyumas dan Banjarnegara yang berjarak hanya 50 meter," ujar Kapolres.
Kepulan asap
Ratno (45), warga Desa Gumelem Wetan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara mengatakan, siang hari sebelum penemuan potongan tubuh, ia sempat melihat kepulan asap di lokasi tersebut.
"Kemarin sekitar pukul 14.00 saya di atas (tugu perbatasan Banyumas-Banjarnegara), turun lewat sini mau beli kambing, lihat asap di sini," kata Ratno di lokasi kejadian, Selasa (9/7/2019) dikutip dari kompas.com
Ratno yang saat itu mengendarai sepeda motor mengaku sama sekali tidak menyangka kepulan asap tersebut berasal dari lokasi penemuan potongan tubuh manusia.
Baca: Hasil Persebaya Vs Barito Putera Tanpa Gol Babak I: Hat-trick Hero Lawan Persib Dicoret Mendadak
"Sama sekali tidak menyangka, karena di daerah hutan sini sering ada bakar-bakaran kayu atau sampah, itu hal biasa. Saya baru dengar tadi malam katanya ada temuan tubuh manusia yang terbakar," ujar Ratno.
Saat melintas lokasi penemuan, Ratno mengatakan, kondisi di sekitar sangat sepi dan tidak ada aktivitas manusia.