Tersambar Api Saat Ngaben Massal di Klungkung Bali, I Wayan Murdika Akhirnya Meninggal
I Wayan Murdika (45) mengalami luka bakar cukup parah, ketika terjadi insiden ketika upacara ngaben massal di Setra Desa Negari, Minggu (7/7) lalu
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, KLUNGKUNG - I Wayan Murdika (45), warga Desa Negari Banjarangkan, Klungkung menghembuskan nafas terakhirnya di RSUP Sanglah.
Ia meninggal dunia, setelah mengalami luka bakar cukup parah, ketika terjadi insiden ketika upacara ngaben massal di Setra Desa Negari, Minggu (7/7) lalu
" Warga kami, Wayan Murdika meninggal dunia Kamis (11/7) sekitar pukul 12.00 Wita di RSUP Sanglah. Rencananya jenazah hari ini langsung dibawa pulang ke rumah duka," ujar Perbekel Negari Gusti Agung Ngurah Agung, Jumat (12/7)
Jenazah menjalani perawatan di Burn Unit RSUP Sanglah, sejak Minggu (7/7). Ia harus dirawat intensif karena menderita luka bakar lebih dari 60 persen.
" Rencananya korban dimakamkan sore nanti, Jumat (12/6). Kami sangat berduka dengan kejadian ini," ungkap Gusti Agung Ngurah Agung
Di mata kerabat, I Wayan Murdika merupakan sosok pria yang penuh tanggung jawab dan sangat ramah dengan warga di lingkungannya.
" Ia (Wayan Murdika) ini, memang sosok yang sangat ramah. Ia ramah kepada siapa saja, " ujar seorang kerabat dari Wayan Murdika, I Wayan Puspa.
Pria yang bekerja sebagai pegawai swasta tersebut, menghembuskan nafas terakhir dengan meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.
Diberitakan sebelumnya, dua orang warga harus dilarikan ke RSUP Sanglah karena menjadi korban luka bakar parah, ketika terjadi insiden saat prosesi ngaben massal di Desa Negari, Minggu (7/7).
Berdasarkan keterangan warga, insiden tersebut terjadi ketika akan dilaksanakan pembakadan sawa (jenazah). Ketika akan dibakar, tiba-tiba selang dari kompor jenazah terlepas.
Disaat bersamaan, tidak jauh dari lokasi ada warga yang menghidupkan dupa.
Akibatnya api menyambar selang kompor, yang berbahan bakar bensin bercampur solar.
Tekanan udara dari kompor, membuat api menyambar begitu liarnya, sehingga membakar warga yang berkerumun disekitar TKP.
Seperti diberitakan sebelumnya, I Wayan Murdika (45), warga Desa Negari, Banjarangkan, Klungkung, terbaring lemah di ruang UGD RSUD Klungkung, Minggu (7/7).