Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Kebakaran Margorukun Surabaya Sempat Menolak Tinggal di Rusun Penjaringan Sari

Warga korban kebakaran di Margorukun sempat menolak tawaran Pemerintah Kota Surabaya lantaran khawatir rusun Penjaringan Sari tak layak huni.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Korban Kebakaran Margorukun Surabaya Sempat Menolak Tinggal di Rusun Penjaringan Sari
Tribunjatim.com/Yusron Nauval
Lima KK yang akan berpindah ke Rusun Penjaringan Sari Surabaya. Tribunjatim.com/Yusron Nauval 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Warga korban kebakaran di Margorukun sempat menolak tawaran Pemerintah Kota Surabaya lantaran khawatir rusun Penjaringan Sari tak layak huni.

Rencana Pemkot Surabay, untuk memindahkan warga korban kebakaran Margorukun agar menempati rusun Penjaringan Sari Surabaya, sempat ditolak warga yang merasa was-was rusun tidak layak huni.

"Pemikirannya kalo rusun itu satu kotak, kamar mandi, dapur jadi satu. Jadi mikirnya kayak penjara," ucap ketua RW, Eko Andriyani kepada TribunJatim.com, Sabtu (13/7/2019).

Sekadar meyakinkan warganya, bukan perkara mudah, agar menerima rencana Pemkot Surabaya itu.

Baca: Kasus Mutilasi di Banyumas Tak Cuma Soal Asmara, Utang Ditagih Pemicu Deni Bunuh Kekasih Gelapnya

Tetap saja warga merasa khawatir rusun yang disediakan Pemkot Surabaya itu tidak layak huni.

Sehingga, rencana Pemkot Surabaya itu tak langsung diterima oleh warga korban kebakaran Margorukun tersebut.

Berita Rekomendasi

Ia mengatakan, karena terjadi penolakan itu, pihaknya sempat beberapa kali membujuk warga agar dapat menerima rencana baik Pemkot Surabaya itu.

Hingga akhirnya, setelah bertemu dengan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, kemudian warga meninjau langsung rusun tersebut, warga berubah pikiran dan bersedia dipindahkan ke lokasi rusun Penjaringan Sari Surabaya.

Baca: Siswa SMA Meninggal Saat Ikuti MOS, Sempat Pingsan Ketika Memasuki Parit Selebar 2 Meter

"Setelah itu mereka bilang saya mau, saya mau. Hanya satu yang tetap bilang tidak mau," kata dia.

Sebagaimana diketahui, kebakaran hebat terjadi di Jalan Margorukun Gang Lebar, Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan, Surabaya, Rabu (10/7/2019).

Karena kebakaran itu terjadi di rumah padat penduduk, akhirnya sejumlah rumah hangus terbakar.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini berjanji akan memberi bantuan kepada warga yang rumahnya hangus terbakar.

Bagi warga yang menempati lokasi yang bukan tanah pribadi, diberi tawaran untuk bertinggal di rusun Penjaringan Sari Surabaya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Warga Korban Kebakaran Margorukun Surabaya, Sempat Menolak Tawaran Tinggal di Rusun Penjaringan Sari

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas