Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Mutilasi PNS Kemenag Bandung Ngaku Bujang dan Kerja di Pelayaran, Hutang Rp 20 Juta ke Korban

Pelaku mutilasi PNS Kemenag Bandung di Banyumas mengaku bujang dan kerja di pelayaran kepada korbannya. Pelaku bahkan hutang Rp 20 juta ke korban.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Pelaku Mutilasi PNS Kemenag Bandung Ngaku Bujang dan Kerja di Pelayaran, Hutang Rp 20 Juta ke Korban
Tribun Jateng/Permata Putra Sejati
Pelaku mutilasi PNS Kemenag Bandung di Banyumas mengaku bujang dan kerja di pelayaran kepada korbannya. Pelaku bahkan hutang Rp 20 juta ke korban. 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi ungkap pelaku mutilasi PNS Kemenag Bandung di Banyumas, DP (37), bersatus suami dan sudah memiliki anak.

Kepada korbannya, KW (51), pelaku mengaku bujang dan bekerja di pelayaran.

DP bahkan memiliki hutang Rp 20 juta kepada korban.

Kasus ini bermula dari penemuan tengkorak, tangan dan kaki manusia yang hangus terbakar pada Senin (8/7/2019).

Bagian tubuh yang hangus terbakar tersebut ditemukan di hutan tepatnya di kolong jembatan kecil Dukuh Plandi, Desa Watuagung, Banyumas.

Setelah mendapat laporan, polisi melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Pelaku akhirnya tertangkap saat akan mengambil uang pembayaran mobil.

Berita Rekomendasi

DP membawa potongan tubuh KW ke Banyumas menggunakan mobil KW.

Baca: Kasus Mutilasi PNS Kemenag Bandung di Banyumas: Tubuh Korban Dipotong 3 Bagian hingga Dibakar

Baca: Wanita Korban Mutilasi dan Dibakar di Banyumas akan Dimakamkan di Temanggung

"Tersangka kami tangkap saat akan mengambil uang pembayaran mobil. Jadi sudah dijual, tapi belum dibayar. Tersangka akan mengambil uang Rp 100 juta," kata Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun, dikutip dari Kompas.com.

Sebelumnya, Polsek Cileunyi mendapatkan laporan dari suami korban, S.

S melaporkan sang istri meninggalkan rumah pada Minggu (7/7/2019) pagi menggunakan mobil Toyota Rush.

KW meminta izin kepada S akan pergi ke bengkel dengan membawa BPKB.

Namun, KW tak kunjung pulang hingga tak bisa dihubungi.

Perkenalan DP dan KW terjadi lewat media sosial Facebook sejak dua bulan sebelum lebaran.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas