Aldi Tersinggung dengan Kata-kata Kasar Gani, Ambil Pisau Lalu Menusuknya Hingga Tewas
Aldi yang bertato di lengan kanan mengaku sedang mabuk sebelum kejadian. Ia tersinggung dengan kata-kata kasar dari korban.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS,COM, BANDUNG - Petugas reserse Polsek Andir menangkap pria diduga pelaku pembunuhan terhadap Gani Nugraha (42), warga Kelurahan Ciroyom Kecamatan Andir pada Jumat (13/7/2019).
Gani tewas dibunuh dengan luka tusukan di Jalan Andir, Kelurahan Dungus Cariang sekitar pukul 21.00 WIB.
"Setelah kejadian, kami langsung olah TKP, memeriksa saksi dan mengejar pelaku. Sekitar pukul 01.00, kami mengamankan satu orang diduga pelaku," ujar Kapolsek Andir, Kompol Dadang Hermawan.
Pria yang diamankan diduga pelaku bernama Aldi Mulyadi (21), warga Kelurahan Dungus Cariang Kecamatan Andir.
Penangkapan Andi melibatkan tim dari Satreskrim Polrestabes Bandung dan Ditreskrimum Polda Jabar.
Upaya pengejaran juga dilakukan hingga ke Kabupaten Bandung.
"Pelaku diamankan di rumahnya tanpa perlawanan. Barang bukti kami sita seperti pisau yang dipakai menusuk korban, sandal berlumuran darah," ujar dia.
Kapolsek menerangkan, tersangka dikenai Pasal 338 tentang pembunuhan juncto Pasal 340 tentang pembunuhan berencana. Dua pasal itu diatur di KUH Pidana.
Baca: Kapal Kargo Tabrak Dermaga Tanjung Emas, Crane 3 Roboh Menimpa Truk Kontainer, Seorang Terluka
Baca: Jokowi: Jangan Jadi Oposisi yang Menimbulkan Dendam dan Kebencian Apalagi Disertai Hinaan dan Cacian
"Kena pembunuhan berencana karena setelah cekcok, tersangka sempat pulang ke rumah membawa pisau. Lalu kembali menghampiri korban dan menusukan pisau ke korban," ujar Kapolsek.
Kanit Reskrim Polsek Andir AKP Nasrudin menambahkan, peristiwa pembunuhan itu bermula saat Gani sedang mengatur lalu lintas.
Kemudian, datang pelaku menghampiri korban sambil marah-marah dan sempat berkelahi.
"Tiba-tiba pelaku menusukkan pisau ke tubuh Gani," ujar Nasrudin di kantornya.
Saat itu, warga langsung berusaha melerai aksi penusukan pelaku terhadap korban. Warga juga mengambil pisau yang digunakan pelaku.
"Setelah penusukan berhenti, pelaku melarikan diri. Dugaan awal, kasus ini bermula dari cekcok arus lalu lintas yang macet dan pelaku dalam pengaruh alkohol," ujar Nasrudin.
Korban sempat dibawa ke rumah sakit usai penusukan itu. Namun, nyawanya tidak tertolong.
Unit Reserse Polsek Andir dibantu anggota Satreskrim Polrestabes Bandung, sudah memeriksa saksi dan olah tempat kejadian perkara.
"Saat ini anggota sedang mengejar pelaku. Semoga pelaku segera bisa diamankan," ujarnya.
Aldi yang bertato di lengan kanan mengaku sedang mabuk sebelum kejadian. Ia tersinggung dengan kata-kata kasar dari korban.
"Saya tersinggung, dikata-katai kasar. Saat itu macet, saya sedang pakai motor," ujar Aldi.
Ia mengakui sempat pulang ke rumahnya yang cukup dekat dari lokasi kejadian.
Aldi sehari-hari berprofesi sebagai pemotong ayam di Pasar Ciroyom.
"Pulang bawa pisau, saya niat untuk menusukkan ke dia. Saya tusukkan ke dada kanan kemudian kiri, selanjutnya menusuk dengan acak ke dadanya," ujar Aldi. (men)