Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Penjelasan BMKG Terkait Gempa 6 SR di Bali pada Pagi Tadi: Terjadi 9 Kali Gempa Susulan

BMKG menyebut dampak gempa yang mengguncang Kabupaten Jembrana, Bali ini adalah adanya gempa susulan sebanyak sembilan kali.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Sri Juliati
zoom-in Ini Penjelasan BMKG Terkait Gempa 6 SR di Bali pada Pagi Tadi: Terjadi 9 Kali Gempa Susulan
Twitter @infoBMKG @BNPB_Indonesia
BMKG menyebut dampak gempa yang mengguncang Kabupaten Jembrana, Bali ini adalah adanya gempa susulan sebanyak sembilan kali. 

BMKG menyebut dampak gempa yang mengguncang Kabupaten Jembrana, Bali ini adalah adanya gempa susulan sebanyak sembilan kali.

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut jika dampak gempa yang terjadi di Kabupaten Jembrana, Bali ini terlihat dengan adanya sembilan gempa susulan.

Melalui konferensi pers yang dirilis melalui akun Twitter @InfoHumasBMKG menyebut, gempa yang terjadi pada Selasa (16/7/2019) pukul 07.18 WIB ini berkekuatan Magnitudo 6.

Setelah melakukan pemutakhiran, gempa yang semula berkekuatan Magnitudo 6, diturunkan menjadi 5,8.

Baca: Viral Video Ribuan Ikan Loncat ke Daratan Sebelum Gempa di Bali, BMKG Kaitkan dengan Gempa di Cina

Baca: Update Gempa Halmahera, Empat Meninggal Dunia dan 3.104 Ribu Orang Mengungsi

Episenter gempa ini terletak pada koordinat 9,08 LS & 114,55 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 80km arah selatan Kota Negara, Jembrana, Bali.

Gempa dengan pusat di selatan Jawa-Bali-Nusa Tenggara ini, berdasarkan hiposenternya, merupakan gempabumi berkedalaman menengah.

Gempa di Jembrana, Bali ini diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempang Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempeng Eurasia.

BERITA REKOMENDASI

Menurut Deputi Geofisika, Muhammad Sadly mengatakan, dari hasil analisis mekanisme gempa menunjukkan, gempabumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis naik mendatar (oblique thrust fault).

Baca: 5 Berita Populer Hari Ini: Gempa Besar Guncang Bali hingga Amien Rais Minta PAN Tak Gabung ke Jokowi

Baca: 5 Gempa Paling Besar di Bali dalam Catatan Sejarah, Peristiwa Gejer Bali Telan 10.252 Korban Jiwa

Dari Skala MMI, gempabumi ini dilaporkan dirasakan di Badung dengan MMI V, Nusa Dua IV-V, Denpasar, Mataram, Lombok Tengah, Lombok Barat IV.

Untuk di wilayah Badung, Bali, gempa ini mengakibatkan getaran yang dirasakan oleh hampir semua penduduk hingga mengakibatkan banyak orang terbangun.

Di Lombok Barat, gempa yang terjadi pada siang hari ini dirasakan oleh kebanyakan orang di dalam rumah, dan beberapa orang di luar rumah.

Untuk wilayah Banyuwangi, Karangkates, Sumbawa, Lombok Timur, dan Lombok Utara, gempa tersebut dirasakan dengan Skala MMI III.

Baca: Perasaan Nana Mirdad Saat Tahu Ada Gempa di Bali

Baca: Update Gempa Halmahera, BNPB: Hampir Seribu Rumah Rusak, 4 Orang Meninggal Dunia


Getaran untuk di wilayah-wilayah tersebut, dapat dirasakan nyata dari dalam rumah.

Sementara untuk di wilayah Jember dan Lumajang, getaran dapat dirasakan dengan Skala MMI II-III.

Bangunan tembok batu bata Pura Agung Lokananta di Denpasar berserakan setelah diguncang gempa berkekuatan 5,8 SR, Selasa (16/7/2019).
Bangunan tembok batu bata Pura Agung Lokananta di Denpasar berserakan setelah diguncang gempa berkekuatan 5,8 SR, Selasa (16/7/2019). (Rizal Fanany/Tribun Bali)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas