Perjalanan Pasutri ke Kebun Berakhir Tragis, Keduanya Tenggelam di Sungai Milangodaa Utara
Serda Rudianto, Babinsa desa Milangodaa Utara bahkan rela menceburkan diri ke sungai untuk menemukan korban.
Editor: Hendra Gunawan
Dalam proses pencarian Tim Sar menyusuri sungai Milangodaa Utara.
Diketahui, selain anggota SAR Gabungan, Polsek Posigadan, dan TNI, ada juga BPBD Bolsel, hingga masyarakat yang turut membantu proses pencarian.
Sebelumnya, Dua warga Desa Milangodaa Utara, Kecamatan Tomini, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) terseret arus sungai, Rabu (17/7/2019) sekitar pukul 17.44 Wita.
Keduanya yakni pasangan suami-istri Kasuardi Patilima (Suami) dan Rosidaliwa (Istri).
Dari laporan yang diperoleh Tribun Manado, awalnya seorang saksi bernama Yani Goa melihat sesosok mayat terapung di sungai Milangodaa, saat dirinya hendak memetik sayur.
Dirinya kemudian melaporkan hal itu kepada Babinsa Desa Milangodaa Utara, Serda Rusdianto.
"Setelah kami mengevakuasi korban. Ternyata ada keterangan dari pihak keluarga jika korban berangkat ke kebun bersama sang istri," ungkap Serda Rusdianto.
Ia menambahkan jika sungai tersebut memang sering dilewati korban bersama istri ketika pulang dari kebun.
"Suaminya sudah kami temukan dalam keadaan tidak bernyawa. Tapi sang istri masih belum juga ditemukan," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Posigadan Iptu Sujianto membenarkan peristiwa tersebut.
"Korban yang satunya lagi masih dicari," ujarnya.
Perwira dua balok ini mengatakan jika pencarian dibantu oleh masyarakat.
"Tadi sampai malam hari, tapi belum membuahkan hasil," tegasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Pasutri Hanyut, Setelah Suami, Istri Ditemukan, Aparat hingga Masyarakat Turut Dalam Pencarian