Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penderita Gangguan Jiwa Gali Makam Ayahnya, Jenazah Sempat Diangkat Hendak Dibawa ke Rumah

Makam Ali Sugandi digali oleh sang anak yang mengalami gangguan jiwa. Jenazah sempat diangkat dan akan dibawa ke rumah untuk menemani ia dan anaknya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Penderita Gangguan Jiwa Gali Makam Ayahnya, Jenazah Sempat Diangkat Hendak Dibawa ke Rumah
Istimewa
Keluarga dan aparat kepolisian setelah menguburkan kembali jenazah seorang ayah yang digali lagi oleh anaknya. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Heboh makam seorang ayah yang digali oleh anaknya sempat diambil gambarnya oleh beberapa orang warga.

Makam itu digali oleh sang anak yang mengalami gangguan jiwa.

Jenazah sempat diangkat dan akan dibawa ke rumah untuk menemani ia dan anaknya.

Sang anak yang diduga mengalami gangguan jiwa itu nekat menggali makam ayahnya dengan alasan untuk menemani sang adik dan dirinya.

Sang anak diduga stres setelah ditinggal meninggal oleh istrinya.

Peristiwa penggalian sebuah makam tersebut terjadi di Kampung Sukarajin RT 01/08, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Kamis (18/7/2019).

BERITA TERKAIT

Kapolsek Sukanagara, AKP Cahyadi mengatakan, makam yang digali adalah makam almarhum Ali Sugandi.

Makam tersebut digali oleh anak almarhum yang mengalami gangguan jiwa, Wiharna (45).

"Kejadian tersebut pertama kali di ketahui oleh Ustaz Syamsul (62) yang berburu burung di sekitar makam, kemudian ia memberitahukan kejadian tersebut kepada ketua RW dan keluarganya, serta kepada Polsek Sukanagara sekitar pukul 16.00 WIB," kata Cahyadi saat dihubungi, Jumat (19/7/2019).

Kapolsek mengatakan, jenazah yang telah digali tersebut dimakamkan kembali oleh keluarga dibantu warga sekitar.

Keluarga dan aparat kepolisian setelah menguburkan kembali jenazah seorang ayah yang digali lagi oleh anaknya.
Keluarga dan aparat kepolisian setelah menguburkan kembali jenazah seorang ayah yang digali lagi oleh anaknya. (Istimewa)

"Saat ini suasana sudah kondusif, tindakan selanjutnya keluarga akan membawa Wiharna untuk pengobatan," kata Cahyadi.

Menemani Anak

Pria yang diduga mengalami gangguan jiwa nekat menggali makam ayahnya dengan alasan untuk menemani sang adik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas