Remaja 17 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa, Tali Menjerat Lehernya
Korban yang diketahui bernama AKN (17), ditemukan tewas dengan kondisi tergantung menggunakan seutas tali yang terjerat di leher, di rumahnya sendiri.
Editor: Dewi Agustina
Seutas tali plastik berwarna kuning melilit di leher Anwar, seorang pensiun aparat. Tali tersebut digunakan untuk membunuh diri dengan cara menjerat lehernya sendiri.
Baca: Jawaban Ahok Seandainya Dipilih Jadi Menteri Jokowi
Baca: Unggah Foto Lama Pablo Benua dengan Wanita Lain, Hotman Paris Berikan Sindiran
Baca: Buntut Pengeroyokan Anggota TNI, Polda Jambi Amankan 45 Orang Termasuk Istri Pentolan SMB
Istri korban yang pertama kali menemukan Anwar telah tergantung di dapur rumahnya, Jumat (19/7/2019).
Wanita yang biasa disapa Mak Piyan ini tak berhenti menangis di hadapan jenazah yang terselimuti kain.
"Astaghfirullah, Pak, Pak. Ya Allah sabar ya Allah," kata Mak Piyan sembari duduk bersimpuh.
Lantunan doa terus dituturkan oleh para pelayat.
Sementara polisi sempat menunggu lama jemputan ambulans jenazah RSUD Ahmad Tabib Kepri.
Wakil Kepala Kepolisian Sektor (Wakapolsek) Bukit Bestari AKP Widiyas menyebutkan, kejadian itu berlagsung pada pagi hari pukul 05.00 WIB.
Korban pertama kali diketahui oleh istrinya sendiri.
Tidak lama anaknya yang masih SMP ini menurunkan dengan menggunting bagian tali yang terikat di plafon rumah.
"Ada Pak RW datang ke Polsek. Lalu kita turun ke lokasi kejadian," kata AKP Widiyas di rumah duka.
Motif Anwar mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri masih didalami pihak kepolisian.
"Belum tahu apa dugaannya. Nanti ini kita lakukan visum dulu di RSUD Ahmad tabib," ungkap Widiyas lagi. (Muzammilul Abrori)
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Warga di Pontianak Digegerkan dengan Temuan Seorang Remaja Tewas Tergantung