Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Penyelamatan Seorang Wanita Hamil yang Nyaris Bunuh Diri dari Atas Tebing

Warga Kelurahan Baru, Kecamatan Banggae tersebut, mencoba melompat dari atas tebing Pantai Dato. Tebing itu mencapai ketinggian 50 meter.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Detik-detik Penyelamatan Seorang Wanita Hamil yang Nyaris Bunuh Diri dari Atas Tebing
Tribun Timur
Tim Passaka yang dipimpin Kasatreskrim Polres Majene, AKP Pandu Arief Setiawan berhasil menyelamatkan perempuan yang mencoba bunuh diri di Pantai Dato, Kecamatan Banggae Timur. 

Menggunakan seutas tali tambang, Tim Passaka mengikat tubuhnya lalu mendekati korban.

AKP Pandu bersama personel lainnya memegangi ujung tali.

Tali digunakan untuk membantu proses penyelamatan. Agar anggota Tim Passaka yang mendekati korban bisa cepat ditarik saat berhasil menangkap korban. Sehingga tidak terjatuh ke bawah tebing.

Cara itu ternyata berhasil. Tim Passaka yang mendekat, langsung memegangi dan menarik tubuh korban.
Sementara personel lainnya menahan dan menarik ujung tali.

Korban pun berhasil diselamatkan. Perempuan itu lalu dievakuasi ke Mapolres Majene.

AKP Pandu menjelaskan, perempuan tersebut mencoba bunuh diri lantaran memiliki masalah dengan suaminya.

Tim Passaka yang dipimpin Kasatreskrim Polres Majene, AKP Pandu Arief Setiawan berhasil menyelamatkan perempuan yang mencoba bunuh diri di Pantai Dato, Kecamatan Banggae Timur.
Tim Passaka yang dipimpin Kasatreskrim Polres Majene, AKP Pandu Arief Setiawan berhasil menyelamatkan perempuan yang mencoba bunuh diri di Pantai Dato, Kecamatan Banggae Timur. (Tribun Timur)

Korban saat ini sedang hamil. Usia kandungan menginjak sebulan. Namun suaminya menghindar.

Berita Rekomendasi

"Suami yang bersangkutan selalu menghindar dan menjauh apabila yang bersangkutan ke rumah suaminya," jelas AKP Pandu.

Kata Pandu, korban kini telah dipulangkan ke rumah keluarganya di Kelurahan Baru.

Lamaran Ditolak, Bunuh Diri

Sebelumnya di tempat terpisah, seorang perempuan berinisial C (31) asal Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan nekat bunuh diri.

Gegara patah hati, karena lamaran kekasihnya Ramli (37) ditolak keluarganya sendiri, perempuan 31 tahun itu memutuskan mengakhiri hidupnya.

Wanita C ditemukan meninggal dunia di rumah Ramli setelah sempat Silariang atau kawin lari dan tinggal di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Jeneponto.

Menanggapi kejadian itu, psikolog yang juga dosen di Fakultas Psikologi Universitas Bosowa, Titin Florentina P mengatakan, fenomena bunuh diri ada beberapa macam pemicunya.

Baca: Zulfikar Pemeran Jamal Preman Pensiun Ditangkap Terkait Narkoba, Apa Kata Pengacaranya?

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas