Pembunuhan Presenter TVRI di Kendari Terungkap, Polisi Beberkan Kronologi Kejadiannya
Polres Kendari berhasil menangkap pembunuh presenter TVRI yang juga pegawai Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara di kost pacarnya
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Hanya dalam hitungan jam aparat Polres Kendari berhasil menangkap pelaku pembunuhan dengan korban seorang presenter TVRI yang juga pegawai Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Abu Saila alias Aditya (55).
Pelaku bernama Achfi Suhasim alias Afid (29).
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor Kendari AKP Diki Kurniawan menuturkan kejadian bermula dari pertemuan korban dengan pelaku
Awalnya, korban menjemput tersangka di depan rumah makan Pendowo, Jalan Abunawas samping eks MTQ di Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sabtu (20/7/2019) sekitar pukul 19.30 Wita.
Baca: 6 FAKTA LENGKAP Pembunuhan Presenter TVRI di Kendari: Pelaku Tertangkap, Motif Terungkap
Baca: Pelaku Pembunuhan Presenter TVRI di Kendari Ditangkap, Motifnya Sakit Hati
Baca: Pamit Bayar Tagihan Internet, Presenter TVRI di Kendari Ditemukan Tewas Dengan Sejumlah Luka Tusuk
Saat itu, korban mengendarai mobil Avanza warna putih nomor polisi DT 1380 IE.
"Korban bersama pelaku berkeliling dan korban mengajak untuk pergi ke rumah pelaku di BTN Medibrata II Kelurahan Padaleu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari. Namun ia menolak, karena banyak orang," kata Diki saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (22/7/2019).
Selanjutnya, korban yang mengemudi kendaraan masuk ke Jalan Syech Yusuf I Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, yang menjadi lokasi penemuan mayat korban.
Diki menjelaskan, korban tiba-tiba menghentikan kendaraan.
Saat itu, korban berniat untuk melakukan tindakan yang dianggap melecehkan.
Namun, tersangka menolak sehingga ia mengeluarkan pisau yang telah dibawa.
"Pelaku bertanya kepada korban 'kau mau lecehkan saya kah?'. Korban kemudian menjawab 'saya sayang sama kita'. Pelaku kembali menjawab 'kau kurang ajar'. Setelah itu, masih di dalam mobil, pelaku langsung menikam perut korban satu kali," kata Diki.
Baca: Perenang Australia tolak naik podium bersama perenang China yang dia tuduh curang pakai doping
Baca: Pusat Logistik Berikat Masih Menjadi Andalan Industri Tekstil dan Produk Tekstil
Baca: Rekonsiliasi 55:45, Amien Rais Berikan Pendidikan Politik Yang Buruk Bagi Demokrasi Kita
Kemudian, korban keluar dari mobil dan diikuti tersangka yang ingin mengambil pisau yang tertancap di perut.
Namun, menurut Diki, korban mencabut pisau tersebut dan mencoba menikam tersangka.
Tetapi, pelaku berhasil menangkap pisau tersebut.