Truk Pelat Merah yang Tabrak Pemotor Tidak Terdata di Kepolisian
Kejadian maut yang menewaskan Dede (24) seorang Tenaga Kerja Sukarelawan (TKS) di Dinas Kesehatan (Dinkes) PALI
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Sripo Reigan
TRIBUNNEWS.COM, PALI - Dedek Rian Saputra (24), warga Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI yang bekerja sebagai Tenaga Sukarelawan (TKS) di Dinas Kesehatan Kabupaten PALI tewas kecelakaan, Rabu (24/7/2019).
Dedek tewas ditabrak mobil dump truk plat merah di simpang Bandara Jalan Merdeka Kelurahan Handayani Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI (Penukal Abab Lematang Ilir).
Kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 15.40 WIB.
Mobil dump truk plat merah milik Pemerintah Kabupaten PALI (Penukal Abab Lematang Ilir) tidak terdaftar di sistem online Polri.
"Mobil ini kita telusuri dari sistem online Polri, ternyata tidak terdata, sehingga kita belum bisa mengetahui dinas mana pemilik mobil truk tersebut," ungkap Bripka Ikrom, anggota Lakalantas Polsek Talang Ubi Kabupaten PALI.
Baca: Suami Istri dan Anak Jadi Korban Kecelakaan, Tewas Dilindas Mobil Tangki Pertamina
Diketahui, kejadian maut yang menewaskan Dede (24) seorang Tenaga Kerja Sukarelawan (TKS) di Dinas Kesehatan (Dinkes) PALI ini terjadi di Simpang Bandara Jalan Merdeka Kecamatan Talang Ubi pada Rabu (24/7/2019) sekira pukul 15.40 WIB.
Bripka Ikrom menjelaskan kronologi kejadian, motor dikendarai korban Dede jenis Yamaha Aerox motor dinas tanpa nomor polisi (nopol) datang dari arah KM 10 menuju Simpang 5 Kecamatan Talang Ubi.
Sementara, mobil dump truk plat merah dengan Nopol BG 7521 PZ datang dari arah yang sama.
Namun setiba di TKP mobil truk tersebut berbelok, menyeberang ke jalur kanan jalan ke arah jalan bandara.
"Tiba-tiba saat mobil berbelok, datang dari arah yang sama sepeda motor dikendarai korban Dede, sehingga motor tertabrak ban depan mobil truk dan terseret hingga kepala korban dilindas ban belakang truk sebelah kanan," jelasnya.
Jenazah korban Dede saat ini sudah dibawa kerumah duka usai dilakukan otopsi di RSUD PALI.
"Sopir truk saat ini masih melarikan diri. Secepatnya kita kejar dan dilakukan penangkapan," jelas Ikrom.
Pengakuan Saksi Mata