Gerakan Sosial #SayaAjaBisa Atasi Persoalan Sampah Tuai Apresiasi di Bali
Gerakan yang bertujuan mengatasi permasalahan sampah puntung rokok ini diinisiasi oleh PT HM Sampoerna Tbk sejak awal 2019
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Sampoerna berharap bahwa gerakan sosial ini dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi seluruh pihak khususnya masyarakat luas untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan mengurangi kebiasaan membuang sampah sembarangan yang pada akhirnya akan memberikan manfaat baik terhadap mutu kehidupan," kata Ervin.
Bersih-Bersih Pantai
Selain sosialisasi gerakan sosial #SayaAjaBisa, Sampoerna juga mendukung gerakan bersih-bersih pantai yang dilakukan Komunitas Malu Dong di Pantai Sanur, Minggu (21/7/2019).
Pada kegiatan tersebut, Komunitas Malu Dong juga meresmikan penempatan sepuluh asbak publik raksasa disertai imbauan untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar, I Ketut Adi Wiguna mengapresiasi kegiatan ini.
Menurut Adi, kegiatan ini mendorong perubahan perilaku masyarakat di Bali dalam menjaga kebersihan
"Setidaknya mulai ada peningkatan kesadaran tidak membuang sampah sembarangan. Sudah ada aturan ditentukan pemerintah di mana tempatnya,” kata dia.
Sampah puntung rokok, Adi meneruskan, akan berdampak besar terhadap lingkungan di Bali. Dia pun berharap Komunitas Malu Dong terus melanjutkan kegiatan positif ini di tempat-tempat lainnya.
"Adanya pemasangan asbak besar ini bisa menyelamatkan pantai dari sampah puntung rokok. Semoga ini bisa diteruskan ke Lapangan Lumintang, seperti yang sudah dilakukan di Pantai Sindhu dan Mertasari," tegas dia.